Ini 'Senjata Perang' RI untuk Menang Lawan Uni Eropa di WTO

Indonesia Berita Berita

Ini 'Senjata Perang' RI untuk Menang Lawan Uni Eropa di WTO
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 74%

Pemerintah siap menghadapi banding gugatan Uni Eropa di WTO

Verda Nano Setiawan, CNBC IndonesiaPemerintah telah menyiapkan 'senjata perang' untuk melawan kekalahan gugatan oleh Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia atas kebijakan larangan ekspor bijih nikel ke luar negeri.

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan optimistis pihaknya akan menang dalam upaya banding di WTO melawan Uni Eropa. Pasalnya, kebijakan larangan ekspor bijih nikel dilakukan karena mempertimbangkan industri hilirisasi di dalam negeri.Bara mengungkapkan kekalahan Indonesia terhadap gugatan Uni Eropa di WTO sebelumnya terjadi lantaran industri hilir di Indonesia dianggap belum matang.

"Nikel kan diambil dari bumi terus dikirim ke smelter kan untuk diolah. Bijih nikel itu kan bisa memproduksi besi dan bisa untuk baterai EV dua industri ini kan betul-betul kita dorong untuk bergerak lebih cepat," katanya.Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mundur melawan Uni Eropa di WTO."Dan tahun kemarin atas gugatan itu kita kalah, kalah jangan mundur.

Asal tahu saja, atas kebijakannnya melarah ekspor bijih nikel dan membangun hilirisasi nilai tambah yang dihasilkan oleh RI,

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tensi Panas RI & Uni Eropa di WTO, 3 Hal Ini Biang KeroknyaTensi Panas RI & Uni Eropa di WTO, 3 Hal Ini Biang KeroknyaRI dan Uni Eropa saat ini sedang memanas di WTO, apa saja sih masalahnya?
Baca lebih lajut »

Negara Uni Eropa Ini Dukung Rencana Perdamaian Rusia-Ukraina Usulan ChinaNegara Uni Eropa Ini Dukung Rencana Perdamaian Rusia-Ukraina Usulan ChinaPerdana Menteri Viktor Orban mengatakan pemerintah Hongaria mendukung rencana perdamaian Beijing untuk konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Perdana Menteri...
Baca lebih lajut »

Bukan Rusia, Negara Ini Buka-bukaan Lagi Diancam Uni EropaBukan Rusia, Negara Ini Buka-bukaan Lagi Diancam Uni EropaHubungan Serbia dengan Uni Eropa (UE) memanas. Negara tersebut belum menyetujui proposal 'normalisasi' terkait hubungannya dengan provinsi Kosovo.
Baca lebih lajut »

Uni Eropa Sumbang Rp 1,3 Triliun untuk Badan Pengungsi Palestina |Republika OnlineUni Eropa Sumbang Rp 1,3 Triliun untuk Badan Pengungsi Palestina |Republika OnlineKontribusi UNRWA untuk pengungsi Palestina sangat diperlukan.
Baca lebih lajut »

Mulai 2024, Warga Inggris Kena Biaya Tambahan untuk Masuk Negara Uni EropaMulai 2024, Warga Inggris Kena Biaya Tambahan untuk Masuk Negara Uni EropaMulai 2024, Warga Inggris Kena Biaya Tambahan untuk Masuk Negara Uni Eropa TempoTravel
Baca lebih lajut »

UE dan Inggris Rayakan Kesepakatan Baru tentang Irlandia UtaraUE dan Inggris Rayakan Kesepakatan Baru tentang Irlandia UtaraUni Eropa dan Inggris mengakhiri perselisihan panjang mengenai pengaturan perdagangan pasca-Brexit untuk Irlandia Utara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 15:19:48