Ini Perbedaan Vaksin Corona Bikinan Indonesia dengan Buatan Asing

Indonesia Berita Berita

Ini Perbedaan Vaksin Corona Bikinan Indonesia dengan Buatan Asing
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Indonesia saat ini telah mengembangkan vaksin Corona lokal yang diberi nama vaksin Merah Putih. Lalu, apa yang menjadi perbedaannya...

"Jadi virus secara keseluruhan virus hidup dibiakkan sebanyak mungkin kemudian dimatikan dengan bahan kimia atau cara-cara apapun. Setelah itu setelah dimurnikan, maka virus itu secara keseluruhan bisa dipakai untuk vaksin langsung. Jadi memang prosesnya lebih lebih pendek, tapi harus membiakkan virus dalam jumlah besar. Ini juga berisiko," sambungnya.

"Jadi misalnya kalau virus ini menempel pada manusia itu kan lewat spike-nya atau duri-durinya itu, nah itu protein spike ini yang kita jadikan sebagai target antigen. Itu yang kita jadikan antigen tapi tidak diambil langsung dari virus itu, hanya saja kita mengambil bagian itu. Jadi bukan mengambil langsung dari virus itu. Kita mengambil informasi genetik," jelas Amin.

"Salah satu keuntungannya adalah kita meminimalisasi reaksi-reaksi yang tidak diperlukan. Artinya kalau kita menggunakan full virus, maka ada potensi terjadinya reaksi terhadap komponen-komponen virus yang lainnya. Itu kita minimalisasi. Tentunya prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama," ujarnya.

"Berbagai upaya sudah kita usahakan. Tapi ada bagian-bagian yang harus dipahami bersama. Misalnya, kalau virus itu tumbuh kita tidak paksakan vaksin itu cepat. Sel-sel lain yang kita pakai dalam proses itu dia membuat memiliki proses kecepatan pertumbuhan yang harus kita ikuti," tuturnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tiga Negara Ini Berminat pada Vaksin Corona Buatan RusiaTiga Negara Ini Berminat pada Vaksin Corona Buatan RusiaTiga negara berminat menguji coba dan memproduksi vaksin Sputnik V buatan Rusia. Vaksin ini memicu kontroversi, karena diizinkan tanpa melewati fase 3 ujicoba. VaksinCorona Rusia
Baca lebih lajut »

Anak Muda Bikin Infeksi Corona Makin 'Memburuk', Ini AlasannyaAnak Muda Bikin Infeksi Corona Makin 'Memburuk', Ini Alasannya'Kami telah mengatakan ini sebelumnya dan kami akan mengatakannya lagi: orang muda juga rentan,' kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. WHO via detikHealth
Baca lebih lajut »

Ini Alasan Masker Buff Disebut Paling Tidak Efektif untuk Cegah CoronaIni Alasan Masker Buff Disebut Paling Tidak Efektif untuk Cegah CoronaSebuah penelitian di Duke University menemukan bahwa masker buff menawarkan sangat sedikit perlindungan pada paparan virus Corona. Ini penyebabnya: via detikHealth
Baca lebih lajut »

Beda Hasil Swab Corona Dinkes Jateng dan Pemkot Tegal, Ini Kata GanjarBeda Hasil Swab Corona Dinkes Jateng dan Pemkot Tegal, Ini Kata GanjarGanjar Pranowo menegaskan tidak ada second opinion dalam uji swab COVID-19 seperti disebutkan di Kota Tegal. Dipastikan tidak ada unsur politis. via detikhealth
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-27 02:42:01