Sebuah penelitian di Duke University menemukan bahwa masker buff menawarkan sangat sedikit perlindungan pada paparan virus Corona. Ini penyebabnya: via detikHealth
"Mereka cenderung bertahan lama di udara, bisa terbawa lebih mudah di udara, jadi ini sebenarnya kontraproduktif untuk memakai masker semacam itu," tambahnya.
Bahkan masker buff disebut menghasilkan lebih banyak droplet dibandingkan jika tidak memakai masker sama sekali karena bahan yang digunakan dapat memecah droplet menjadi partikel yang lebih kecil. Selain buff, jenis masker yang juga menawarkan lebih sedikit perlindungan adalah masker rajutan dan bandana. Adapun masker yang paling efektif dalam penelitian tersebut adalah masker N95 yang biasa digunakan petugas medis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kena Razia Tak Pakai Masker, Laki-laki Ini Berdalih Imbauan Menkes DahuluKetika membela diri saat terkena razia, ia mengutip pernyataan Menkes dahulu bahwa orang sehat tak perlu pakai masker.
Baca lebih lajut »
Masker Batik Galeri Ini Laku di Pasar Luar Negeri Saat Pandemi COVID-19Saat pandemi banyak pelaku usaha memodifikasi usahanya. Salah satunya pengrajin batik Kota Probolinggo membuat masker batik hingga tembus pasar luar negeri. Keren! Masker Batik
Baca lebih lajut »
Agar Tak Jerawatan Saat Pakai Masker, Ini Tips Jenius dari Dokter KulitDokter kulit ternama, Dr. Sandra Lee atau yang populer dengan nama Dr Pimple Popper memberikan tips jenius agar terhindar dari jerawat saat pakai masker. Simak di sini: TipsKecantikan via wolipop
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Kemendagri Usul Pengunduran Pemangkasan Eselon |Republika OnlineKemenpan-RB menargetkan pemangkasan eselon berakhir Desember 2020.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Wuling Confero S Jadi Mobil MPV yang TangguhPemilik mobil travel mengaku keandalan Wuling Confero S yang telah menempuh jarak ratusan ribu kilometer dan melalui jalan-jalan yang berat.
Baca lebih lajut »