Mencegah pengangkatan guru honorer K2, Mendikbud Muhadjir Effendy berencana mengkaryakan para pensiunan guru PNS untuk mengajar lagi. honorerK2
JPNN.COM / Pendidikan / Sabtu, 03 Agustus 2019 – 06:25 WIB jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, batas usia pensiun guru PNS tetap 60 tahun. Tidak ada perpanjangan 5 tahun. Namun, ada usulan pemerintah untuk mengkaryakan guru-guru yang sudah memasuki masa pensiun itu sementara waktu. "Jangan salah paham, usia pensiun guru itu tetap 60 tahun.
Guru Honorer K2 Lulus Passing Grade Tes PPPK Tahap I jadi Prioritas Ajakan untuk tetap mengabdi tersebut, menurut Menteri Muhadjir, ditujukan bagi guru yang masih bersedia dan sanggup mengajar. Mereka nantinya digaji lewat dana BOS. Jadi, para pensiunan guru itu nantinya bisa mendapat dua sumber gaji, yakni dari BOS dan pensiunan bulanan. Dia optimistis, dengan mengkaryakan guru PNS yang masuk masa pensiun itu bisa menghentikan penerimaan guru honorer baru.
.display-none{ display:none; } TAGS honorer K2 Guru honorer K2 pensiunan guru guru pns Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini lokasi pelayanan Samsat Keliling di Jakarta hari iniHari ini Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberi pelayanan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) Keliling di beberapa ...
Baca lebih lajut »
Harga Emas Hari IniIni daftar harga emas hari ini
Baca lebih lajut »
Amankan Pasokan di Tegal, Pertamina Tambah 57.120 Tabung Elpiji 3 KgIni sebagai langkah dalam memenuhi tingginya permintaan masyarakat yang meningkat di bulan ini.
Baca lebih lajut »
Oknum Polwan Terjaring Razia, Ada Juga 3 PNSTim gabungan melakukan razia tempat hiburan malam di Kota Pontianak, menjaring antara lain satu orang oknum polwan. razia
Baca lebih lajut »
Mendagri: Penolakan drg Romi Jadi PNS Tidak BeralasanMendagri Tjahjo Kumolo menyebut penolakan terhadap Dokter gigi atau drg Romi Syofpa Ismael menjadi pegawai negeri sipil (PNS), tidak beralasan
Baca lebih lajut »