Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan biang kerok ekspor pati sagu Indonesia kalah dari Malaysia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan biang kerok ekspor pati sagu Indonesia kalah dari Malaysia . Padahal Indonesia memiliki potensi luas lahan sagu terbesar di dunia.
"Indonesia ini anehnya pasar pati sagunya, ekspor ke dunia lebih kecil daripada Malaysia. Padahal Malaysia lahan untuk produksi sagu, di hulunya tidak besar, jauh lebih kecil dari Indonesia," kata Agus kepada wartawan di Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin .Berdasarkan data yang dipaparkan, ekspor pati sagu Indonesia hanya US$ 9 juta pada 2023, kalah dari Malaysia yang mencapai US$ 15 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkes Ungkap Biang Kerok Harga Obat di RI 5 Kali Lebih Mahal dari MalaysiaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan ada perbedaan signifikan antara harga obat di Indonesia dengan Malaysia.
Baca lebih lajut »
Menkes Sebut Harga Obat di Indonesia Lima Kali Lebih Mahal dibanding Malaysia, Apa Biang Keroknya?Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa perbedaan harga obat tersebut bisa mencapai 300 hingga 500 persen dibandingkan dengan Malaysia.
Baca lebih lajut »
Tak Cuma Baju Impor, Ini Biang Kerok Lain Bikin Matahari Tutup GeraiEmiten peritel pakaian Matahari Department Store (LPPF) dikabarkan akan melakukan penutupan di beberapa tokonya di wilayah Tangerang, Banten.
Baca lebih lajut »
Kemenhub Ungkap Biang Kerok Terminal AKAP Sepi Gegara IniSelain minimnya perawatan dan kurangnya minat masyarakat, ada alasan lain banyak terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) alias Tipe A sepi.
Baca lebih lajut »
Biang Kerok BUMN Sakit Diungkap Sri Mulyani, Ini PenjelasannyaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, blak-blakan soal memburuknya keuangan BUMN yang kondisinya dikategorikan 'sakit'.
Baca lebih lajut »
Google Biang Kerok Kiamat Makin Dekat, Ini BuktinyaGoogle makin banyak sumbang emisi yang menjadi penyebab 'kiamat' Bumi. Simak!
Baca lebih lajut »