Jangan biarkan anak Anda hanya mengetahui permainan di gadget sebaiknya biarkan main di luar rumah. Permainananak
jpnn.com - KEMAJUAN teknologi telah membuat orang tua jarang melihat anaknya bermain di luar rumah. Kini, kebanyakan anak-anak bermain dengan gadget mereka, apakah itu dengan ponsel, ipad atau laptop.
Tapi, apakah Anda tahu, membiarkan anak bermain di luar juga baik untuk pertumbuhan mereka?Baca Juga: Psikolog Anna Surti Ariani menjelaskan, berdasarkan banyak penelitian dan saran dari pakar, proses bermain bisa menumbuhkan kemampuan yang tak didapat anak saat mempelajari hal-hal akademis. Dia mencontohkan, anak mendapatkan wawasan baru ketika bertengkar dengan temannya saat sedang bermain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Orangtua, ini alasannya anak-anak harus dibiarkan bermainBermain adalah kegiatan yang penting buat anak-anak, bukan cuma untuk menghibur diri atau menghabiskan waktu, tetapi untuk tumbuh kembang mereka.\r\n\r\nPsikolog ...
Baca lebih lajut »
Ini Pesan Jokowi dan Iriana untuk Anak-Anak Indonesia |Republika OnlineJokowi mengatakan rasa lelah menjadi tak teasa saat melihat senyum anak Indonesia
Baca lebih lajut »
Hari Anak Nasional, Ini 12 Permintaan Anak IndonesiaSebanyak 329 anak dari 34 provinsi di Indonesia bergabung dalam acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2020 secara virtual melalui zoom meeting, Kamis (23/7).
Baca lebih lajut »
Hari Anak Nasional, Ini 5 Makanan Favorit AnakBicara soal makanan favorit anak, biasanya anak menyukai rasa manis. Ada beberapa makanan yang disukai anak dan menjadi favorit. Ini daftarnya! HariAnakNasional via detikfood
Baca lebih lajut »
5 Nutrisi dan Manfaat Semangka ini Baik Untuk Ibu HamilUntuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan tersebut, ibu hamil bisa makan buah semangka. Semangka
Baca lebih lajut »
Kekerasan Anak Sampai Juli Ini Hampir Empat Ribu Kasus |Republika OnlineAnak rentan menjadi korban kekerasan dalam masa pandemi covid-19
Baca lebih lajut »