Ini Komoditas Terdampak Perang Dunia III, Gak Cuma Minyak!

Indonesia Berita Berita

Ini Komoditas Terdampak Perang Dunia III, Gak Cuma Minyak!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 74%

Konflik Rusia-Ukraina bisa menjalar hingga pertanian dan logam

Harga minyak dan gas memang melonjak karena konflik antara Rusia-Ukraina memanas. Akan tetapi, energi bukanlah satu-satunya sektor yang terdampak karena tensi yang kian meninggi.

"Ini adalah awal dari invasi Rusia ke Ukraina, Putin mengindikasikan hal tersebut dan meminta izin Duma untuk melakukannya. Jadi saya mulai memberikan sanksi," kata Biden sebagaimana diwartakanRantai pasokan untuk produk pertanian dan logam diprediksi akan terganggu jika perang dunia benar-benar meletus.

Ukraina pun diproyeksikan menjadi pengekspor jagung terbesar ketiga di dunia pada musim 2021/22 dan pengekspor gandum terbesar keempat, menurut data Dewan Biji-bijian Internasional. Rusia adalah pengekspor gandum terbesar di dunia. "China juga merupakan penerima besar jagung Ukraina - bahkan, Ukraina menggantikan AS sebagai pemasok jagung utama China pada tahun 2021," katanya.Harga gandum dan jagung sudah melonjak. Gandum berjangka yang diperdagangkan di Chicago telah melonjak sekitar 12% sejak awal tahun ini, sementara jagung berjangka melonjak 14,5% pada periode yang sama.

Ukraina terus meningkatkan ekspornya selama bertahun-tahun, sekarang menjadi pemasok besar bahan mentah untuk produk kimia dan bahkan mesin seperti peralatan transportasi, menurut Tiura.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PPKM Jawa-Bali Berakhir Hari Ini, Ini Tren Kasus Covid-19 Sepekan TerakhirPPKM Jawa-Bali Berakhir Hari Ini, Ini Tren Kasus Covid-19 Sepekan TerakhirPemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, berakhir pada hari ini, Senin (21/2/2022). Ini tren kasus Covid-19 seminggu terakhir.
Baca lebih lajut »

Janji Menikah Diingkari, Wanita ini Laporkan Oknum Pengacara ke Polda DIYJanji Menikah Diingkari, Wanita ini Laporkan Oknum Pengacara ke Polda DIYSeorang wanita berinisial VRW (27) melaporkan seorang oknum pengacara ke Polda DIY. Oknum pengacara berinisial SNW (39) disebut ingkar janji menikahi pelapor.
Baca lebih lajut »

Pasar di Bogor tak Jual Tahu dan Tempe Hari Ini |Republika OnlinePasar di Bogor tak Jual Tahu dan Tempe Hari Ini |Republika OnlineKenaikan harga kedelai membuat perajin dan pedagang tahu dan tempe melakukan mogok.
Baca lebih lajut »

Ini Tanda-Tanda Akan Turun Hujan Es Seperti di Kemuning Menurut BMKGIni Tanda-Tanda Akan Turun Hujan Es Seperti di Kemuning Menurut BMKGBMKG menyebut fenomena hujan es berlangsung di musim peralihan. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa diamati sebelum terjadi hujan es.
Baca lebih lajut »

Memasuki Musim Hujan, Simak Empat Tips Anti Rebahan Ini Agar Tetap ProduktifMemasuki Musim Hujan, Simak Empat Tips Anti Rebahan Ini Agar Tetap ProduktifSejatinya, tetap produktif meski cuaca mendukung untuk berleha-leha bukanlah sebuah hal yang mustahil.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 22:35:05