Kenaikan harga kedelai membuat perajin dan pedagang tahu dan tempe melakukan mogok.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejak Ahad malam, perajin tahu dan tempe se-Bogor mogok produksi massal. Seiring dengan mogok produksi, pada Senin pedagang pasar tidak mendapatkan pasokan tahu dan tempe untuk dijual di pasar.
Terpisah, Sekjen Sedulur Pengrajin Tahu Indonesia , Musodik, mengatakan sejak Ahad malam hingga Senin pagi, ia melihat tidak ada pengiriman tahu dari produsen se-Jabodetabek. Termasuk dari ratusan perajin tahu se-Bogor Raya. “Itu kami melakukan sweeping ke pasar-pasar sekitar Bogor. Kalau di Bogor relatif aman,” kata Sodik.
Salah seorang pedagang tempe dan tahu di Pasar Cibinong, Yaya , mengatakan selama tiga hari ke depan hingga Rabu ia memastikan tidak mendapat pemasukan sama sekali. Sebab sejak beberapa hari lalu ia telah menerima edaran terkait mogok produksi tempe dan tahu pada pekan ini. Biasanya, Yaya menerima pesanan tahu dari tukang sayur keliling, tukang sayur mangkal, pedagang warteg, pedagang somay, dan katering. “Sekarang harus nunggu sampai Kamis buat jualan lagi. Biasanya saya dagang dari sore ke malam,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasar Rabu, Tempat Jual-Beli Pusaka dan Barang Antik di Desa PrigenIni bukan pasar biasa. Pasar Rabu adalah pasar khusus jual-beli benda-benda pusaka dan barang antik. Pedagang dan pembeli kebanyakan orang yang cinta budaya Jawa.
Baca lebih lajut »
Giliran Harga Bawang Merah Naik Dua Kali Lipat di Sejumlah Pasar TradisionalNaiknya harga bawang merah disebabkan pasokan yang terus menipis
Baca lebih lajut »
IKAPPI Bantah Pedagang Pasar Timbun Minyak Goreng: Itu Hoaks, dengan Sistem yang Ada Sulit Bisa Menimbunkata IKAPPI, dengan sistem yang dibangun pemerintah melalui penetapan harga jual, tentunya sulit bagi pedagang pasar untuk melakukan penimbunan.
Baca lebih lajut »