“Jadi ketika ada komplotan pencopet, kode yang dilakukan pengemudi dan kru antara gaya menyetirnya dibuat kasar atau volume musik yang dibuat kencang,” ucap Dimas. | Otomotif
Dimas mengatakan, dengan gaya mengemudi yang kasar tadi, lalu volume musik yang keras, membuat penumpang tidak nyaman. Sehingga dengan begitu, penumpang tidak bisa beristirahat.“Penumpang jadi enggak nyaman, jadi siaga terus,” kata Dimas.
Bila penumpang terus siaga, tentu saja ruang gerak pencopet jadi lebih sempit. Dengan begitu, jika sudah mengetahui kode-kode ini, penumpang bisa lebih siaga mengamankan barang bawaannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yang Dilakukan Pria Ini terhadap Istrinya Sungguh KasarSuami berinisial SS (30) ini sudah berbuat kasar terhadap istrinya yang baru melahirkan, begini ceritanya... penganiayaan
Baca lebih lajut »
RESMI: Ini 26 Pemain Inggris Pilihan Gareth Southgate untuk Euro 2020, Termasuk Alexander-Arnold - Tribunnews.comResmi, Gareth Southgate mengumumkan 26 pemain Inggris untuk Euro 2020, Selasa (1/6/2021) malam WIB.
Baca lebih lajut »
Satgas COVID-19 Sebut Varian Baru Pengaruhi Efikasi Vaksin, Ini PenjelasannyaSatgas COVID-19 menyebut varian baru Corona bisa mempengaruhi efikasi jenis vaksin COVID-19 yang ada saat ini. Pengaruhnya bervariasi, sedikit hingga sedang.
Baca lebih lajut »
Data Corona Direvisi, Negara Ini Catatkan Angka Kematian Terburuk di DuniaUsai ditinjau ulang, kematian Corona negara ini ternyata 3 kali lipat lebih tinggi dilaporkan. Disebut jadi terburuk di dunia per kapita, apa yang terjadi?
Baca lebih lajut »