Pasokan daging ayam tidak layak konsumsi yang ditemukan di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, disebut berasal dari pengusaha lokal.
Pelibatan pengusaha lokal tersebut merupakan rekomendasi anggota DPRD Kabupaten Tuban, agar pengusaha lokal dapat mensuplai kebutuhan bahan pokok dalam program BPNT.
Biasanya, untuk memenuhi kebutuhan daging ayam, PT Ronggolawe Sukses Mandiri, perusahaan daerah yang menjadi suplier tunggal bahan pokok program BPNT memanfaatkan pasokan daging dari luar kota karena faktor standar mutu.
“Keluhan di satu agen tersebut langsung kami perintahkan kepada pengusaha lokal tersebut untuk langsung diganti, agar menjaga profesionalitas,” tegas dia. Amin mengakui, daging yang telah didistribusikan oleh pengusahan lokal di Kecamatan Jenu, memang kondisi daging segar dan tidak bisa bertahan lama, bukan dalam bentuk beku.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mulai Hari Ini Diskon Promo Gede Gedean 17 Agustus Sudah Dimulai, Ini DaftarnyaTRIBUNJUALBELI.COM - Para pelaku ritel menggelar diskon besar besaran di bulan agustus ini. Hal ini dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik…
Baca lebih lajut »
Ini Kata Pria yang Viral Curhat Ditinggal Nikah Setelah 11 Tahun PacaranSeorang pria curhat ditinggal menikah kekasihnya yang sebelumnya menjalin hubungan cinta dengannya selama 11 tahun. Seperti apa kisahnya? Viral via wolipop
Baca lebih lajut »
Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Komite PCPEN, Ini Kata Wakapolri |Republika OnlineSebelumnya, kepala Staf TNI AD ditunjuk sebagai wakil ketua komite PCEN.
Baca lebih lajut »
Gibran Dianggap Minim Pengalaman Politik, Ini Kata Ketum PAN |Republika OnlineZulkifli menyebut Erick Thohir yang menjadi menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju.
Baca lebih lajut »
2 Tahun Lebih PK Anas Urbaningrum Belum Diputus, Ini Kata MASudah 2 tahun lebih Anas Urbaningrum mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) kasus korupsinya. Namun hingga hari ini, MA belum memutus PK tersebut. AnasUrbaningrum
Baca lebih lajut »