Selain mudah dan gratis, menurut penelitian jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi lemak visceral alias lemak membandel di sekitar perut.
- Berbagai upaya bisa dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh proporsional. Salah satunya yakni dengan olahraga jalan kaki .
Berjalan kaki selama 30 menit dapat membakar lemak tubuh, terutama jika Anda mempertahankan kecepatan yang membuat detak jantung Anda mencapai zona pembakaran lemak . 2. Jalan Tanjakan: Temukan rute berbukit atau gunakan treadmill tanjakan untuk melibatkan lebih banyak otot, termasuk bokong dan inti tubuh Anda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Naik Tangga vs Jalan Kaki: Mana yang Lebih Efektif untuk Membakar Kalori?Artikel ini membandingkan efektivitas jalan kaki dan naik tangga dalam membakar kalori.
Baca lebih lajut »
6 Editan Foto Anak SMA Liburan Ini Bikin Nyengir, Jalan-jalan Versi Low BudgetEditan foto ala netizen bikin ngakak.
Baca lebih lajut »
Jarang yang Tahu! Tol di Jawa Ini Bisa 'Nyanyi' Selamat Ulang TahunSinging Road atau jalan bernada merupakan marka jalan berbentuk rumble strip yang dipasang di jalan.
Baca lebih lajut »
Manfaat Jalan Kaki Pola 6-6-6 untuk Mengurangi Lemak PerutPola 6-6-6 yang meliputi jalan kaki selama 60 menit dua kali sehari, dapat efektif dalam mengurangi lemak perut dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Artikel ini membahas manfaat jalan kaki, seperti membakar kalori dan mempercepat metabolisme.
Baca lebih lajut »
Hati-hati dengan Iklan Bengkel Kaki-kaki Viral di Media SosialWarganet membagikan pengalamannya di bengkel kaki-kaki di Jakarta yang mematok harga mahal dan pemeriksaan mobil yang tidak masuk akal. Setelah mobil dicoba, ia disarankan ikut paket 1 yang isinya banyak tidak dibutuhkan dan harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan kerusakan mobil yang diklaim.
Baca lebih lajut »
Kaki Kiri atau Kaki Kanan, Mana yang Lebih Besar?Artikel ini membahas tentang perbedaan ukuran kaki antara sisi kiri dan kanan tubuh. Meskipun tubuh manusia umumnya simetris, terdapat fakta bahwa sebagian besar orang memiliki kaki dengan ukuran berbeda. Artikel ini merangkum studi-studi yang menunjukkan prevalensi perbedaan ukuran kaki dan membahas beberapa faktor yang dapat menyebabkan perbedaan tersebut, seperti genetika, aktivitas, dan kehamilan.
Baca lebih lajut »