Ali bin Abi Thalib ingin agar Umar bin Khattab lebih dulu mendapatkan istana di surga
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Dalam satu kesempatan, Umar bin Khattab mendatangi Rasulullah SAW. Umar mengadukan tingkah laku Ali bin Abi Thalib kepada beliau.
Umar mengadu,"Wahai baginda Rasulullah, sesungguhnya Ali kalau bertemu denganku di jalan, dia tidak mau mengucapkan salam terlebih dahulu."Rasulullah bertanya kepada Ali,"Wahai Ali, mengapa setiap kali engkau bertemu dengan Umar di jalan, engkau tidak pernah mengucapkan salam terlebih dahulu kepadanya?"
Ali menjawab,"Wahai baginda Rasulullah, saya pernah mendengar sabdamu, 'Barangsiapa yang memulai salam kepada saudaranya, maka Allah akan membangun istana surga untuknya.' Karena itu saya tidak mau mengucapkannya lebih dulu, sebab saya ingin Umar lebih dulu mendapatkan istana surga itu." Baca Juga sumber : Sang Legenda Umar bin Khattab / Yahya bin Yazid Al Hukmi Al FaifiBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Umar bin Khattab dan Terdengarnya Suara dari Kubur |Republika OnlineUmar bin Khattab mendengar suara dari kubur.
Baca lebih lajut »
Ijtihad Lekat dengan Diri Umar bin Khattab |Republika OnlineIjtihad terkait berbagai persoalan hidup yang tak ada nashnya di Alquran dan hadits.
Baca lebih lajut »
Kejayaan Islam di Bawah Naungan Khalifah Umar bin Khattab |Republika OnlineUmar bin Khattab melakukan pembenahan peradilan Islam.
Baca lebih lajut »
Sumpah Umar bin Khattab dalam Tiga Perkara |Republika OnlineUmar bin Khattab pernah bersumpah untuk tiga perkara.
Baca lebih lajut »
Kisah Aisyah Izinkan Makam Umar bin Khattab Dekat Nabi |Republika OnlineAisyah mengizinkan Umar bin Khattab dimakamkan dekat Nabi.
Baca lebih lajut »
Khalifah Umar Pecat Khalid bin Walid demi Selamatkan Tauhid UmatMendengar keterangan 'Umar yang tegas menegakkan tauhid itu Khalid menerima kebijakan khalifah dengan ikhlas. Maka besoknya...
Baca lebih lajut »