Ini Beda Kehilangan Indera Penciuman Akibat Covid-19 dan Flu |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Ini Beda Kehilangan Indera Penciuman Akibat Covid-19 dan Flu |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indera penciuman hilang akibat Covid terjadi tiba-tiba tak disertai hidung tersumbat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehilangan indera penciuman merupakan salah satu gejala ada Covid-19. Adakah bedanya dengan kehilangan indera penciuman akibat flu? Baca Juga Tim peneliti dari Eropa berhasil menemukan adanya perbedaan antara kehilangan indera penciuman akibat Covid-19 dan flu. Pada pasien Covid-19, kehilangan indera penciuman cenderung tiba-tiba dan berat.

Perbedaan lainnya, pasien Covid-19 yang kehilangan indera penciuman juga kehilangan indera perasa. Melalui jurnal Rhinology tim peneliti mengatakan pasien Covid-19 ini bahkan sampai tak bisa membedakan rasa pahit dan manis. "Ini sangat menarik karena artinya tes penciuman dan rasa dapat digunakan untuk membedakan antara pasien Covid-19 dan pasien flu atau pilek biasa," ujar ketua tim peneliti dari University of East Anglia Prof Carl Philpott, seperti dilansir BBC, Ahad .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidCerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidSejak pandemi Covid-19 merebak, Aiptu Broto beberapa kali mengantarkan jenazah Covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Semarang.
Baca lebih lajut »

Data PGRI dan Pemkot Surabaya Beda soal Jumlah Guru yang Meninggal karena Covid-19Data PGRI dan Pemkot Surabaya Beda soal Jumlah Guru yang Meninggal karena Covid-19Beredar surat edaran dengan kop PGRI yang menjelaskan jumlah guru yang meninggal akibat covid-19 dan berbeda dari data Pemkot Surabaya. gurupositifcovid-19
Baca lebih lajut »

86 Dokter Positif Covid-19 dan PDP Meninggal Dunia, Ini Nama-namanya86 Dokter Positif Covid-19 dan PDP Meninggal Dunia, Ini Nama-namanyaHumas PB IDI, Halik Malik, mengatakan daftar tersebut merupakan catatan PB IDI pada Maret hingga Agustus 2020.
Baca lebih lajut »

Hari Ini, Angka Kesembuhan Lebih Tinggi Daripada Pertambahan Kasus Positif Covid-19Hari Ini, Angka Kesembuhan Lebih Tinggi Daripada Pertambahan Kasus Positif Covid-19Berapa angka pertambahan pasien sembuh dan kasus Covid-19 di Indonesia pada hari ini? Simak selengkapnya di sini. angkakesembuhanpasiencorona
Baca lebih lajut »

Dapat 50 Juta Dosis Bahan Vaksin Covid dari Sinovac, Ini Rencana Bio FarmaDapat 50 Juta Dosis Bahan Vaksin Covid dari Sinovac, Ini Rencana Bio FarmaBio Farma akan menerima bulk atau konsentrat vaksin Covid-19 Ready to Fill (RTF) vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 50 juta dosis
Baca lebih lajut »

Banyak Hoaks Soal COVID-19, Ini Tips dari Dokter untuk MengenalinyaBanyak Hoaks Soal COVID-19, Ini Tips dari Dokter untuk MengenalinyaDokter dari Tim Pakar Satgas COVID-19 memberikan beberapa tips bagi masyarakat untuk mengenali informasi hoaks
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-23 13:18:29