Hubungan antara Rusia dan Barat berada pada titik terendah sejak Perang Dingin setelah Moskow mengerahkan puluhan ribu pasukan tempur di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina.
INGGRIS akan memperketat undang-undangnya untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras kepada Rusia di tengah penumpukan pasukan besar-besaran Moskow di dekat Ukraina."Ini akan menjadi rezim sanksi terberat terhadap Rusia yang pernah kita miliki," kata Truss kepada anggota parlemen, dengan mengatakan mereka yang berada di dalam dan sekitar Kremlin tidak akan punya tempat untuk bersembunyi."Niat jahat Moskow jelas, mereka telah mengumpulkan lebih dari 100.
Menlu Inggris tersebut mengatakan bahwa undang-undang yang memungkinkan pemerintah untuk menargetkan individu dan bisnis yang lebih luas akan diberlakukan pada 10 Februari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Inggris Akan Telepon Putin di Tengah Panasnya Konflik Rusia-UkrainaPM Inggris Boris Johnson berencana ke Ukraina dan menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »
Rusia Disebut Kian Dekat Serang Ukraina, Telah Tempatkan Pasokan Darah di Perbatasan UkrainaRusia diyakini kian dekat untuk serang Ukraina dan disebut telah menempatkan pasokan darah di perbatasan Ukraina.
Baca lebih lajut »
'Kami siap di garis depan', Tentara perempuan Ukraina hadapi ancaman serbuan Rusia - BBC News IndonesiaPresiden AS Joe Biden sudah menyebut 'kemungkinan yang jelas' bahwa Rusia akan mulai menyerang Ukraina pada Februari. 'Tapi kami siap. Kami telah menjalani banyak latihan,' kata Maria (26) seorang tentara Ukraina yang sudah bersiaga di garis depan..
Baca lebih lajut »
Ukraina Desak Barat untuk Waspada Terkait Pembicaraan dengan RusiaNamun AS dan Uni Eropa menyerukan upaya diplomatik lebih lanjut untuk mencegah konflik antara Ukraina dan Rusia yang mengerikan.
Baca lebih lajut »
Tensi Rusia Vs Ukraina Memanas, Menlu Lavrov Ultimatum AS!Simak penjelasan Lavrov berikut ini.
Baca lebih lajut »