Infobrand.id kembali memberikan penghargaan Top Digital Public Relations Award 2025 kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil memanfaatkan aktivitas digital public relations (PR) dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Penghargaan ini diberikan berdasarkan riset Indonesia Top Digital Public Relations Index 2025 yang mengacu pada aspek-aspek seperti Digital Media Aspect, Social Engagement Aspect, Digital Mention Aspect, Digital Sentiment Aspect, dan Digital Awareness Aspect.
13 Februari 2025 | 09:00 WIB - Infobrand.id kembali memberikan penghargaan Top Digital Public Relations Award 2025 kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil memanfaatkan aktivitas digital public relations (PR) dalam berkomunikasi dengan masyarakat. CEO Infobrand.id, Susilowati Ningsih, mengungkapkan tahun 2025 ini praktisi Public Relations (PR) menghadapi tantangan baru seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital.
Perubahan pola konsumsi informasi di masyarakat semakin nyata, dimana media konvensional telah bertransformasi ke ranah digital yang lebih dinamis dan interaktif. “Saat ini, informasi tidak hanya tersebar melalui media massa yang telah beralih ke platform online, tetapi juga menyebar dengan cepat melalui media sosial. Hal ini menuntut brand dan perusahaan untuk semakin adaptif dalam membangun komunikasi yang efektif dengan publik. Tidak lagi hanya mengandalkan komunikasi satu arah, tetapi kini lebih bersifat interaktif,” kata Susi di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta. Oleh karena itu Infobrand.id kembali berkolaborasi dengan Tras N Co Indonesia menggelar penghargaan Top Digital Public Relations Award 2025 sebagai bentuk apresiasi bagi perusahaan dan brand yang berhasil mengimplementasikan strategi Digital Public Relations secara efektif. “Indonesia Top Digital Public Relations Award adalah sebuah penghargaan bergengsi untuk perusahaan-perusahaan dan brand-brand yang mampu memanfaatkan digital PR mereka dalam berkomunikasi, menjalin engagement dengan konsumen untuk menciptakan persepsi serta menghadirkan citra positif terhadap brand dan perusahaan,” jelasnya. Tri Raharjo, CEO Tras N Co Indonesia yang juga Chairman Indonesia Band Community (IBC) menambahkan penghargaan ini diberikan berdasarkan riset Indonesia Top Digital Public Relations Index 2025. Untuk Brand, riset yang digunakan mengacu pada tiga aspek utama, yaitu: Digital Media Aspect, Social Engagement Aspect, dan Digital Mention Aspect. Sementara untuk perusahaan emiten dan non-emiten, ditetapkan aspek penilaian yang berbeda dengan brand, yaitu: Digital Media Aspect, Digital Sentiment Aspect dan Digital Awareness Aspect. “Melalui metode penilaian yang komprehensif, penghargaan ini memastikan bahwa setiap pemenang benar-benar layak mendapatkan pengakuan atas strategi PR digital yang berhasil mereka terapkan,” jelasnya. Selain itu, pada momen yang sama, Infobrand.id juga menyelenggarakan the 24th Infobrand Forum 2025, dengan menghadirkan para pembicara yang inspiratif. Adapun para peraih penghargaan Indonesia Top Digital Public Relations Award 2024 sebagai berikut: PT Bank Capital Indonesia Tbk (Corporate-Emiten), PT Dharma Polimetal Tbk (Corporate-Emiten), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (Corporate-Emiten), PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Corporate-Emiten), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (Corporate-Emiten). Selain itu, ada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (Corporate-Emiten), PT HM Sampoerna Tbk (Corporate-Emiten), PT Alam Sutera Realty Tbk (Corporate-Emiten), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (Corporate-Emiten), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Corporate-Emiten), PT Paiton Energy (Persero) (Corporate), PT Toyota Astra Financial Services-TAF (Corporate), PT Geo Dipa Energi (Corporate), McDonald’s Indonesia (Fast Food), JNE (Jasa Pengiriman), SENSODYNE (Pasta Gigi), serta beberapa perusahaan dan brand lainnya
Digital Public Relations Indonesia Top Digital Public Relations Award Infobrand.Id Tras N Co Indonesia Public Relations Digital Marketing
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tren Transaksi Digital di Indonesia: EWallet Berjaya, Bank Digital LambatArtikel ini membahas hasil survei Sharing Vision tentang tren transaksi digital di Indonesia, terutama fokus pada eMoney dan bank digital. Survei menunjukkan penggunaan eMoney mencapai 92%, didorong oleh kemudahan dan efisiensi. Penggunaan QR Code juga semakin masif, dengan 92% responden pernah menggunakannya. Namun, tren pertumbuhan bank digital terlihat stagnan dengan hanya 42% responden pernah membuka rekening bank digital. Artikel ini juga menyoroti keluhan terkait proses transaksi yang tidak berhasil namun saldo terpotong.
Baca lebih lajut »
RI dukung Deklarasi Digital Bangkok wujudkan masa depan digital ASEANIndonesia menegaskan dukungannya terhadap masa depan digital ASEAN melalui Deklarasi Digital Bangkok yang diadopsi dalam Pertemuan Menteri Digital ASEAN ...
Baca lebih lajut »
Kemkomdigi sebut potensi AI untuk capai pertumbuhan ekonomi 8 persenDirektur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Edwin Hidayat Abdullah menyebutkan potensi kecerdasan artifisial ...
Baca lebih lajut »
Kekerasan Seksual Di Era Digital: Penjara Digital dan Distorsi RealitasBerita ini membahas tentang dampak kekerasan seksual di era digital, khususnya bagaimana media sosial memperparah penderitaan korban. Tulisan ini memaparkan konsep 'penjara digital' dan 'distorsi realitas' yang terjadi akibat algoritma media sosial.
Baca lebih lajut »
Indonesia dan India Jalin Kemitraan Strategis di Bidang Digital, Fokus pada AI dan IoTIndonesia dan India menandatangani MoU untuk memperkuat hubungan digital, meliputi pengembangan AI, IoT, dan infrastruktur digital.
Baca lebih lajut »
Perombakan Struktur Kementerian Komunikasi dan Digital untuk percepatan Transformasi DigitalKementerian Komunikasi dan Digital melakukan perombakan struktur organisasi untuk mempercepat transformasi digital sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Meutya, sebagai Menteri Kominfo, menekankan bahwa restruktur ini bukan sekadar perubahan, tetapi strategi untuk mewujudkan kedaulatan digital dan memberikan manfaat bagi rakyat. Ia juga melantik sejumlah pejabat baru dan menegaskan enam fokus utama kementerian dalam mendukung transformasi digital.
Baca lebih lajut »