Inflasi Stabil Dorong Bitcoin Tembus US$102.000

Teknologi Berita

Inflasi Stabil Dorong Bitcoin Tembus US$102.000
BITCOININFLASIASET KRİPTO
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 90%

Data inflasi CPI yang tercatat di angka 2,9 persen mendorong nilai Bitcoin melampaui US$102.000. Tren kenaikan ini diikuti oleh aset kripto lainnya seperti Ethereum, XRP, SOL, dan XLM. Oscar, seorang pakar, menjelaskan bahwa inflasi yang stabil dan kebijakan moneter yang cenderung melunak menjadi faktor pendorong kenaikan Bitcoin. Investor institusional semakin percaya diri untuk memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka. Data PPI yang akan dirilis pada 24 Januari 2025 diharapkan memberikan sinyal tambahan terkait tekanan inflasi yang mulai mereda.

tahunan tercatat di angka 2,9 persen, Hal ini mendorong nilai Bitcoin melampaui US$102.000 atau setara dengan lebih dari Rp1,6 miliar.Tren knaikan ini juga diikuti oleh aset kripto lainnya saat pengumuman CPI, seperti Ethereum yang mencapai Rp54 juta, XRP di Rp50 ribu, SOL di Rp3,2 juta, dan XLM di Rp7 ribu. Mayoritas aset kripto lainnya turut mengalami tren kenaikan, sehingga semakin memperkuat optimisme pasar.

Seperti diketahui, kapitalisasi pasar Bitcoin kini berada di angka US$3,7 triliun, dengan total volume perdagangan mencapai US$183 miliar. Sebagai perbandingan, pada bulan sebelumnya, CPI tercatat sebesar 2,7 persen, di mana harga Bitcoin saat itu berada di kisaran US$90.000, naik dari sebelumnya US$87.000.

Optimisme ini juga tercermin dalam Fear and Greed Index pasar kripto, yang berada di angka 75 dari 100. Angka ini menunjukkan dominasi sentimenatau optimisme yang kuat di kalangan investor. Jika tren ini terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan Bitcoin akan terus melanjutkan level psikologis di atas US$102.000 dalam waktu dekat.

PT Pertamina Patra Niaga berhasil meraih rating Environmental, Social, and Governance BBB dari lembaga pemeringkat internasional, MSCI ESG Research LLC .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

BITCOIN INFLASI ASET KRİPTO FED POLITIK KEBIAYAAN

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bitcoin Reserve Act: Peluang atau Ancaman bagi Pola Harga Bitcoin yang Sudah Ada?Bitcoin Reserve Act: Peluang atau Ancaman bagi Pola Harga Bitcoin yang Sudah Ada?UU Cadangan Bitcoin, pertama kali diusulkan oleh Senator Wyoming, Cynthia Lummis, pada awal tahun ini bertujuan untuk mengakumulasi Bitcoin sebagai aset cadangan negara.
Baca lebih lajut »

Harga Bitcoin dan Kripto Merosot, Bitcoin Jatuh 1,17 PersenHarga Bitcoin dan Kripto Merosot, Bitcoin Jatuh 1,17 PersenHarga Bitcoin dan kripto teratas lainnya alami pergerakan seragam dan mayoritas berada di zona merah. Bitcoin turun 1,17 persen dalam 24 jam dan 2,41 persen sepekan. Ethereum menguat terbatas, Binance Coin menguat, Cardano dan Solana kembali menguat, XRP tetap melemah, Dogecoin turun, dan stablecoin Tether dan USD Coin melemah. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan melemah sekitar 0,41 persen dalam sehari terakhir.
Baca lebih lajut »

Pasca Rilis Data di AS, Bitcoin Cs Kompak KebakaranPasca Rilis Data di AS, Bitcoin Cs Kompak KebakaranPasar kripto kompak ambruk pada pagi hari ini (8/1/2025).
Baca lebih lajut »

Data KPU Bocor, Data Pribadi Seluruh Indonesia TerancamData KPU Bocor, Data Pribadi Seluruh Indonesia TerancamKurangnya perhatian terhadap perlindungan data pribadi di masa silam membuka ancaman di masa sekarang. Sebanyak 2,3 juta data pribadi sensitif warga Indonesia berhasil dipanen dari situs Komisi Pemilihan Umum.
Baca lebih lajut »

Sentimen Pekan Depan Banjir Data Genting: BI Rate Hingga Inflasi ASSentimen Pekan Depan Banjir Data Genting: BI Rate Hingga Inflasi ASAda beragam sentimen dari rilis data-data ekonomi penting dari dalam maupun luar negeri.
Baca lebih lajut »

BRI Respon Serangan Ransomware Bashe, Pastikan Data AmanBRI Respon Serangan Ransomware Bashe, Pastikan Data AmanBank Rakyat Indonesia (BRI) merespons serangan ransomware oleh kelompok hacker Bashe dengan menyatakan bahwa tidak menemukan adanya ancaman terhadap sistem BRI. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, mengatakan bahwa data yang dipublikasikan bukanlah data dari sistem BRI dan seluruh layanan perbankan berjalan normal. Sebelumnya, Bashe menetapkan tebusan 5 Bitcoin atau setara Rp 7,6 miliar dan mengklaim memiliki data dan kemampuan untuk mengakses infrastruktur BRI. Lembaga riset keamanan siber CISSReC menemukan sampel data yang diberikan Bashe identik dengan unggahan di Scribd pada 2020 dan masih aktif.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 19:43:20