Industri halal terlalu fokus pada sektor makanan dan minuman.
REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Industri halal masih memiliki potensi besar untuk diperkuat dengan strategi yang terencana dan inklusif. Hal ini dikatakan Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional .
Dilansir dari Bernama, Senin , Menteri MITI Datuk Seri Mohamed Azmin Ali, mengatakan tujuan pengalihan Halal Development Corporation ke MITI adalah untuk memastikan bahwaBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Potensi Besar Industri Halal untuk Terus Berkembang |Republika OnlinePasar halal global saat ini diperkirakan 3 triliun dolar Amerika atau Rp 44,22 T
Baca lebih lajut »
Akumindo Apresiasi Sertifikasi Halal Gratis untuk UMK |Republika OnlinePembebanan biaya pada pelaku UMK menyulitkan meski dengan biaya rendah.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Dukung Sertifikasi Halal Gratis untuk UMK |Republika OnlinePerlu dipastikan bagaimana pelaksanaan kebijakan sertifikat halal gratis itu.
Baca lebih lajut »
Syarat Mendapat Sertifikasi Halal Gratis |Republika OnlineUji laboratorium terhadap produk yang dananya ditanggung pemerintah.
Baca lebih lajut »
Penyangga Ekonomi, UMKM Didorong Lakukan Sertifikasi Halal“Sertifikasi halal adalah bagian dari upaya memberikan penguatan kepada UMKM,” ujar Lukman
Baca lebih lajut »
Sertifikat Halal Hak Konsumen |Republika OnlinePemilik restoran dianjurkan mengurus sertifikasi halal.
Baca lebih lajut »