Kepala Badan Standardisasi dan Jasa Industri Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi mengatakan, sepanjang Januari-September 2024 nilai ekspor industri tersebut mencapai 639,42 juta Dolar AS.
Indeks Kepercayaan Industri menunjukkan ekspansi di sektor ini pada September 2024 secara kumulatif di angka 52,48 poin. Menurutnya, ke depan industri ini bakal cerah.
"Perkembangan industri tersebut di tahun ini juga menunjukkan adanya gairah. Kelompok industri farmasi dan obat bahan alam merupakan salah satu dari lima subsektor industri yang mengalami ekspansi tertinggi dalam rilis IKI bulan September 2024," kata Andi Rizaldi di Jakarta, dikutip Jumat 18 Oktober 2024.
Andi menekankan, pengembangan industri obat bahan alam di Indonesia perlu terus didukung dan ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar global. Berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, industri, akademisi, dan lembaga penelitian perlu saling bersinergi. Saat ini terdapat beberapa jenis perusahaan industri obat bahan alam di Indonesia. Di antaranya, Usaha Kecil Obat Tradisional , Usaha Mikro Obat Tradisional , Industri Ekstrak Bahan Alam dan Industri Obat Tradisional . Semuanya menghasilkan 19 ribu produk jamu, 99 produk obat herbal terstandar dan 33 produk fitofarmaka.Untuk memaksimalkan potensi yang ada di Indonesia, pihak Kemenperin mendukung kebijakan pengembangan obat bahan alam, terutama dalam proses produksi dan teknologi manufaktur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Kemandirian Industri Farmasi, B Braun Terus Produksi Obat Secara LokalProdusen farmasi dan alat kesehatan B Braun Indonesia meluncurkan cairan infus pereda nyeri dan penurun panas ramah lingkungan dalam kemasan semi-rigid container
Baca lebih lajut »
UMKM Penjaga Keberlanjutan Batik IndonesiaIndustri batik menyerap sebanyak 200.000 tenaga kerja, tersebar di 201 sentra industri, 5.946 industri kecil menengah.
Baca lebih lajut »
ITB dan Daewoong Bangun Laboratorium Bersama untuk Perkuat Industri Farmasi IndonesiaInstitut Teknologi Bandung (ITB) dan perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Daewoong, resmi membuka laboratorium bersama yang dilengkapi dengan peralatan canggih impor Jepang. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan riset di bidang farmasi dan memperluas pemanfaatan alat-alat untuk penelitian dan pengujian.
Baca lebih lajut »
Menggali Potensi Industri Farmasi Lewat HoldingisasiIndonesia menargetkan menjadi pemimpin industri farmasi di Asean.
Baca lebih lajut »
Maturitas Perusahaan Farmasi Perlu Ditingkatkan Untuk Turunkan Harga Obat di PasaranKEPALA BPOM Taruna Ikrar menjelaskan sistem kedewasaan atau maturitas untuk menilai tingkat kualitas produksi obat pada industri farmasi perlu terus didorong
Baca lebih lajut »
Wow, Industri Farmasi Berpotensi Sumbang Perekonomian Negara hingga Rp400 TriliunKepala BPOM Taruna Ikrarmemprediksi nilai ekonomi dari industri farmasi berpotensi akan terus meningkat hingga dua kali lipat mencapai Rp300 triliun-Rp400 triliun
Baca lebih lajut »