Institut Teknologi Bandung (ITB) dan perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Daewoong, resmi membuka laboratorium bersama yang dilengkapi dengan peralatan canggih impor Jepang. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan riset di bidang farmasi dan memperluas pemanfaatan alat-alat untuk penelitian dan pengujian.
Uang endorsement yang diterima guru diberikan juga kepada anak murid. Di sisi lain, mereka menghindari melakukan siaran langsung di kelas.Korea Selatan menghadapi tantangan demografi yang suram karena banyak orang muda memilih untuk menunda atau tak menikah bahkan tak ingin memiliki bayi.Sekolah Farmasi ITB . Kerja sama tersebut dilakukan, sebagai langkah strategis pula dari ITB dan Daewoong , untuk memperluas pemanfaatan alat-alat di bidang farmasi dan kesehatan untuk penelitian dan pengujian.
“Laboratorium bersama ini, mempunyai fasilitas yang sangat lengkap, termasuk beberapa alat atau mesin yang langsung diimpor dari Jepang. Di laboratorium ini, terdapat salah satu mesin tablet bilayer dan triple-layer yang menjadikan ITB sebagai Sekolah Farmasi pertama di Indonesia yang mempunyai mesin cetak tablet itu,” ungkap Amirah yang juga Dosen dari Kelompok Keahlian Farmasetika SF ITB.Menurut Amirah, berbagai peralatan tersebut telah diatur agar sesuai dengan standar industri farmasi.
Lalu lanjut Amirah, terdapat Weighing Room, yakni ruangan yang ditujukan untuk proses penimbangan bahan-bahan farmasi. Agar setiap bahan-bahan obat dapat terjaga konsistensi serta keamanannya. Ada pula Stability Chamber Room, di mana ruangan ini berfungsi guna melakukan pengujian stabilitas obat dalam berbagai kondisi lingkungan, disesuaikan suhu, kelembaban dan lain sebagainya. Beralih ke Tabletting Room yang dilengkapi dengan mesin-mesin canggih untuk memproduksi tablet obat.
“Skema ini pun memungkinkan para mahasiswa dan peneliti dari ITB untuk berkolaborasi dengan tim dari Daewoong, untuk memperkaya pengalaman dan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan riset yang kompleks,” imbuh Yuda.
ITB Daewoong Laboratorium Farmasi Industri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IDE Gandeng LAPI ITB Kembangkan Platform ITB Mobile untuk Kemandirian KampusKerja sama ini bertujuan mengembangkan platform digital terpadu bernama ITB Mobile Platform ini akan jadi solusi mobile cerdas satu pintu untuk mendukung kemandirian ITB
Baca lebih lajut »
ITB Wajibkan Penerima Beasiswa UKT untuk Kerja Paruh Waktu di KampusITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk bekerja paruh waktu di kampus ITB.
Baca lebih lajut »
Sekolah laboratorium Pancasila di IKN bangun aspirasi masyarakat adatAsisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Budaya Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Andre Notohamijoyo menyatakan ...
Baca lebih lajut »
Jokowi Curhat Susahnya Bangun IKN: Bangun Rumah Saja Rumit, Apalagi Ibu Kota NegaraPresiden Joko Widodo (Jokowi) mencurahkan isi hatinya tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia mengatakan ada masa sulit membangun ibu kota baru tersebut.
Baca lebih lajut »
Rano Karno: 11 Tahun Bangun Kampung Orang di Banten, Masa Enggak Bisa Bangun di Kampung SendiriRano Karno mengaku terkesima saat datang kampung Pandawa, Jakarta. Karena, banyak pohon rindang berjejer ditanam oleh warga.
Baca lebih lajut »
Viral ITB Wajibkan Kerja Paruh Waktu bagi Mahasiswa Penerima Pengurangan UKTViral ITB wajibkan kerja paruh waktu di kampus bagi mahasiswa penerima pengurangan UKT. Begini info dari pihak ITB dan Keluarga Mahasiswa ITB.
Baca lebih lajut »