Indonesia Diminta Kurangi Ketergantungan Impor Alat Kesehatan

Indonesia Berita Berita

Indonesia Diminta Kurangi Ketergantungan Impor Alat Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 59%

Bangsa kita masih menjadi bangsa yang bangga menggunakan produk impor. Kita bisa belajar industri dari negara yang dekat seperti Jepang, Korea, dan lainnya.

Peserta pelatihan memproduksi alat pelindung diri berupa pakaian dekontaminasi atau baju hazmat di Balai Latihan Kerja , Cibodas, Kota Tangerang, Kamis . Jakarta, Beritasatu.com - Hingga saat ini, ketergantungan Indonesia terhadap barang impor, khususnya alat kesehatan masih cukup tinggi.

Dalam penyediaan ventilator, misalnya, proyeksi Gugus Tugas Covid-19 tentang kebutuhan ventilator untuk penanganan Covid-19 mencapai sekitar 29.900 unit. Sedangkan ketersediaan ventilator menurut Kementerian Kesehatan pada kuartal I/2020 baru sekitar 8.413 unit yang tersebar di 2.867 fasilitas. Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengakui, di masa-masa awal pandemi, Indonesia mengalami kekurangan alat medis. Di antaranya seperti alat pelindung diri , masker standar medis, hingga ketersediaan ventilator.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Surabaya Bakal Gelar Tes Cepat COVID-19 MassalSurabaya Bakal Gelar Tes Cepat COVID-19 MassalMendapat bantuan alat-alat kesehatan dari Kemenko Kemaritiman, Kota Surabaya bakal gelar tes cepat massal.
Baca lebih lajut »

RI Buka Peluang Ekspor Alkes di Tengah CoronaRI Buka Peluang Ekspor Alkes di Tengah CoronaPemerintah berencana membuka peluang ekspor alat kesehatan (alkes) ke negara-negara anggota G20. Begini persiapannya: Alkes via detikfinance
Baca lebih lajut »

Ventilator Karya Dosen ITB Siap Diproduksi MassalVentilator Karya Dosen ITB Siap Diproduksi MassalVent-i telah dinyatakan lolos pengujian oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Baca lebih lajut »

Diversitas Pangan, Cara Hadapi Krisis Masa DepanDiversitas Pangan, Cara Hadapi Krisis Masa DepanCara lain untuk memastikan kecukupan nutrisi pangan nasional dalam menghadapi krisis di masa depan, menurut Emil Salim dapat dilakukan dengan cara mengembangkan urban farming yang memang juga sudah berkembang di banyak negara dunia.
Baca lebih lajut »

Alat |em|Rapid Test|/em| Buatan Indonesia Masih Uji Validasi |Republika OnlineAlat |em|Rapid Test|/em| Buatan Indonesia Masih Uji Validasi |Republika OnlineMenristek mengatakan alat rapid test Covid-19 buatan Indonesia masih uji validasi.
Baca lebih lajut »

Nasib China di Dewan Kesehatan Dunia |Republika OnlineNasib China di Dewan Kesehatan Dunia |Republika OnlineIndonesia ikut menyeponsori draf Covid-19 di Dewan Kesehatan Dunia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 14:43:24