Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Bilateral di Sektor Energi

Energi Berita

Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Bilateral di Sektor Energi
IndonesiaIndiaKerja Sama Bilateral
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 163 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 90%
  • Publisher: 70%

Presiden Prabowo Subianto kunjungi India dan bawa pulang nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor, termasuk energi. Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya kolaborasi di bidang energi baru dan terbarukan untuk mencapai target swasembada energi Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan kunjungan negara ke India pada Senin (27/1/2025). Dari kunjungan tersebut, Presiden membawa pulang sejumlah nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pariwisata, kesehatan, keamanan, pertahanan, teknologi digital, hingga energi.

Kesepakatan untuk memperkuat kerja sama bilateral ini dicapai dalam pertemuan Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, selain berdiskusi secara langsung, kedua pemimpin juga melibatkan delegasi pemerintah dan pengusaha dari kedua negara untuk membahas kesepakatan kerja sama yang lebih mendalam.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, yang turut mendampingi Presiden, menekankan pentingnya kerja sama bilateral dengan India di sektor energi baru dan terbarukan untuk memperkuat upaya Indonesia mencapai target swasembada energi. Bahlil menyatakan komitmen Kementerian ESDM untuk mendukung penuh kerja sama strategis dengan India, termasuk melalui investasi di sektor energi bersih dan terbarukan. Dalam konteks ini, Bahlil menekankan perlunya fokus pada investasi di energi bersih seperti geotermal dan surya, serta pengembangan biofuel berkelanjutan seperti bioetanol dan bioavtur. Pengembangan ini sejalan dengan visi Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya alam secara optimal demi keberlanjutan. Menurut Bahlil, India memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan biofuel dan energi terbarukan di Indonesia. Kolaborasi di bidang ini dapat berkontribusi pada target global terkait keberlanjutan dan dekarbonisasi.Bahlil menekankan pentingnya hubungan Indonesia-India di sektor energi terus tumbuh, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan energi masing-masing negara, tetapi juga untuk berkontribusi pada target global terkait keberlanjutan dan dekarbonisasi.India sendiri memiliki situasi dan tantangan yang mirip dengan Indonesia dalam mengakselerasi energi bersih. Di satu sisi, India memiliki komitmen besar dalam meningkatkan kontribusi energi baru dan terbarukan. Di sisi lain, India masih bergantung pada energi berbasis fosil. Berdasarkan data Global Energy Monitor, sepanjang periode 2008-2022, India menambah kapasitas tenaga surya ketiga terbanyak di dunia, setelah China dan Amerika Serikat. Selama bertahun-tahun, proyek-proyek energi bersih di India tumbuh dengan stabil, mulai dari pemasangan panel surya atap di kota-kota kecil hingga proyek-proyek berskala besar berupa hamparan turbin angin dan panel surya di lahan pertanian. Semua proyek ini berkontribusi terhadap tujuan iklim negara tersebut untuk beralih ke energi bersih. Ironisnya, dalam rentang 15 tahun tersebut, jumlah kapasitas batubara yang ditambahkan di India jauh lebih besar dari dua kali lipat dari kapasitas tenaga angin dan surya. Pada tahun 2023, kombinasi keputusan politik dan masalah rantai pasokan menyebabkan proyek-proyek tenaga surya di India terhambat oleh penundaan dan ketidakpastian. Pada tahun yang sama, India gagal mencapai target pemasangan energi bersih tahunannya. Laporan dari Institut Ekonomi Energi dan Analisis Keuangan menunjukkan bahwa India hanya memasang 13,7 gigawatt energi bersih pada 2023, seperti tenaga angin, tenaga surya, dan nuklir, turun dibandingkan dengan 16,3 gigawatt pada 2022. Hal ini membuat pada rentang periode 2024-2030, India perlu memasang 40 gigawatt setahun untuk memenuhi tujuannya memasang 500 gigawatt energi bersih, cukup untuk memberi daya pada 51 juta rumah di negara itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia India Kerja Sama Bilateral Energi Baru Dan Terbarukan Swasembada Energi Energi Bersih

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama di Berbagai BidangIndonesia dan India Perkuat Kerja Sama di Berbagai BidangPresiden Jokowi dan PM India, Narendra Modi menyaksikan pertukaran nota kesepahaman antara Indonesia dan India. Kerja sama meliputi perdagangan, investasi, kesehatan, energi, keamanan, AI (kecerdasan buatan), digital IT, dan pariwisata. Lima dokumen kerja sama disepakati, termasuk peningkatan kerja sama dalam bidang kesehatan, keamanan pangan, pengembangan digital, keselamatan maritim, dan pertukaran budaya.
Baca lebih lajut »

Prabowo Ingin Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan IndiaPrabowo Ingin Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan IndiaPresiden Prabowo Subianto mengatakan ia ingin Indonesia memperkuat kerja sama dengan India di berbagai bidang, terutama ekonomi. Pakar menyebut, selain China dan Amerika Serikat, India merupakan mitra strategis yang kerjasamanya harus terus ditingkatkan.
Baca lebih lajut »

Indonesia Perkuat Kerja Sama Bilateral untuk Upah dan Perlindungan MigranIndonesia Perkuat Kerja Sama Bilateral untuk Upah dan Perlindungan MigranPemerintah Indonesia fokus memperkuat kerja sama bilateral dengan negara tujuan penempatan pekerja migran untuk memastikan upah yang layak dan akses perlindungan sosial. Menteri BP2MI Abdul Kadir Karding menekankan ini dalam setiap negosiasi, termasuk jaminan kesehatan. Pemerintah juga berupaya mengatasi biaya keberangkatan yang memberatkan dengan skema kredit usaha rakyat dan mempelajari model pembiayaan dari negara lain.
Baca lebih lajut »

BNPT-Garuda Indonesia jalin kerja sama perkuat pencegahan terorismeBNPT-Garuda Indonesia jalin kerja sama perkuat pencegahan terorismeBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjalin kerja sama strategis dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai upaya memperkuat pencegahan dan ...
Baca lebih lajut »

Pertemuan Presiden Prabowo-PM India, Diplomasi Sejarah Perkuat Hubungan RI-IndiaPertemuan Presiden Prabowo-PM India, Diplomasi Sejarah Perkuat Hubungan RI-IndiaPresiden Prabowo Subianto dan PM India Narendra Modi menggunakan diplomasi sejarah untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca lebih lajut »

GoTo Perkuat Kolaborasi Indonesia-India di Bidang TeknologiGoTo Perkuat Kolaborasi Indonesia-India di Bidang TeknologiEmiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mewakili industri teknologi Indonesia dalam Indonesia-India Business Forum (CEO Forum) di New Delhi. GoTo berdiskusi tentang kecerdasan buatan, ekonomi digital, dan fintech, serta menawarkan pengalaman pengembangan Sahabat-AI, sebuah LLM open-source berbahasa Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 01:12:14