Rekor kasus baru covid-19 dalam satu hari sebelumnya dipegang oleh AS dengan 77.638 kasus pada 17 Juli.
INDIA, Minggu , mencetak rekor baru kasus covid-19 ketika melaporkan 78.761 kasus baru dalam tempo 24 jam menurut data Kementerian Kesehatan India, melewati rekor sebelumnya yang dipegang Amerika Serikat .
India yang berpenduduk 1,3 miliar orang merupakan negara dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak ketiga di dunia dengan jumlah 3,5 juta kasus, di belakang AS dan Brasil.Baca juga: Kematian Global Covid-19 Tembus 840 Ribu Rekor itu dicetak India sehari setelah pemerintah memutuskan untuk melonggarkan lockdown yang diberlakukan sejak akhir Maret untuk mendongkrak perekonomian.
Jutaan warga India telah kehilangan pekerjaan sejak awal lockdown dengan warga miskin paling terhantam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Cetak Rekor, ada 888 Kasus BaruJumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 38.166 kasus.
Baca lebih lajut »
Bogor Cetak Rekor Positif Covid-19 Terbanyak, Capai 21 Orang |Republika OnlineBogor mencetak rekor positif Covid-19 terbanyak dalam 24 jam selama pandemi.
Baca lebih lajut »
COVID-19 cetak rekor, Syarief pertanyakan langkah pemerintahWakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat Syarief Hasan mengatakan kasus harian positif COVID-19 di Indonesia kembali mencetak rekor dan menjadi konfirmasi ...
Baca lebih lajut »
India Catat Rekor, 77 Ribu Kasus Covid-19 dalam Sehari |Republika OnlineProfesor di New Delhi menilai kasus Covid India sudah tahap genting.
Baca lebih lajut »
Jumlah Kasus Virus Corona Global Lewati 25 Juta, India Cetak RekorJumlah kasus virus Corona COVID-19 secara global telah melampaui angka 25 juta. India melaporkan 78.761 kasus baru dalam 24 jam, rekor terbanyak sejauh ini. viruscorona
Baca lebih lajut »
Kemdagri Minta Calon Kepala Daerah Cetak APK untuk Lawan Covid-19KPU telah didorong untuk membuat Peraturan KPU supaya APK terkait penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »