Penggunaan kata ‘Bharat‘ dalam undangan makan malam G20 telah memicu pertikaian politik. Para kritikus berpendapat,menghapus penggunaan nama ‘India’ hanyalah taktik nasionalis untuk keuntungan politik menjelang pemilu.
Undangan makan malam yang dikirimkan pada hari Selasa oleh Presiden India Droupadi Murmu kepada para pemimpin negara yang menghadiri KTT G20 di New Delhi, justru menuai kontroversi karena menyebutnya sebagai 'Presiden Bharat', nama Sansekerta yang juga berarti India. Penggunaan ‘Bharat‘ dalam undangan diplomatik itu telah memicu kekhawatiran bahwa pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri India Narendra Modi, tengah berencana untuk menghapus penggunaan resmi nama negara itu.
Ini merupakan pernyataan terbesar yang keluar dari pola pikir kolonial,' Dharmendra Pradhan, seorang menteri dalam kabinet Modi, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers. Anurag Thakur, Menteri Informasi dan Penyiaran India, tampaknya mengkritik orang-orang yang justru menentang penggunaan Bharat, dengan mengatakan bahwa, 'Ketika mereka pergi ke luar negeri, mereka mengkritik Bharat. Ketika mereka berada di India, mereka keberatan dengan nama Bharat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beredar Kabar India Akan Ganti Nama Jadi Bharat, Apa Alasannya?Kabar pergantian nama India bermula dari pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi yang menggunakan kata 'Bharat' dalam undangan makan malam G20.
Baca lebih lajut »
Apa Makna 'Bharat' yang Disebut Akan Jadi Nama Baru India?Nama Bharat menjadi sorotan usai muncul kabar bahwa pemerintah India berencana mengganti nama negara menjadi nama dari Sansekerta tersebut.
Baca lebih lajut »
India Ingin Ganti Nama Jadi Bharat, Apa Alasannya?India menjadi sorotan usai disebut ingin mengganti nama negara menjadi 'Bharat' menyusul foto undangan makan malam KTT G20 2023 yang beredar di media sosial.
Baca lebih lajut »
Kepala Menteri soal Heboh India Mau Ganti Nama Bharat: Apa yang Baru?Kepala Menteri Negara Bagian Bengal Barat, Mamata Banerjee, mempertanyakan ribut-ribut sejumlah pejabat India ingin mengganti nama negara itu jadi Bharat.
Baca lebih lajut »
Heboh, India Ganti Nama Jadi Bharat dalam Undangan Makan Malam KTT G20Dalam undangan makan malam KTT G20 2023, Presiden Droupadi Murmu ditulis sebagai presiden Bharat bukan presiden India.
Baca lebih lajut »
PM Modi Ganti Nama India Jadi Bharat di Undangan Makan Malam KTT G20Pemerintahan PM Narendra Modi mengganti India menjadi nama Sanskerta, Bharat, di undangan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca lebih lajut »