Indef Curiga Dampak Ekonomi Pembangunan Kereta Cepat Lebih Banyak Mengalir ke Luar Negeri

Indonesia Berita Berita

Indef Curiga Dampak Ekonomi Pembangunan Kereta Cepat Lebih Banyak Mengalir ke Luar Negeri
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Tauhid Ahmad melihat belanja proyek KCJB lebih banyak ke luar negeri ketimbang dalam negeri. TempoBisnis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Tauhid Ahmad mempertanyakan dampak ekonomi dari pembanguan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB. Dia melihat belanja proyek sepur kilat itu lebih banyak lari ke luar negeri ketimbang ke dalam negeri.'Kita lihat lebih banyak ke luar negeri atau lokal? Saya curiga lebih banyak ke luar,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Baca juga: Jokowi Ingin Kereta Cepat Jadi Penghubung ASEAN, Indef Sebut Mimpi Terlalu TinggiSebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan realisasi investasi yang riil sehingga pasti memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia. Namun, kata Jokowi, seberapa persennya, dampak itu perlu dihitung. Namun hal yang pasti, dia berujar, kereta cepat akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekonom Indef Bongkar Penyebab Startup Fabelio PailitEkonom Indef Bongkar Penyebab Startup Fabelio PailitEkonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda berpendapat mengenai penyebab startup Fabelio yang pailit.
Baca lebih lajut »

Jokowi Ingin Kereta Cepat Jadi Penghubung ASEAN, Indef Sebut Mimpi Terlalu TinggiJokowi Ingin Kereta Cepat Jadi Penghubung ASEAN, Indef Sebut Mimpi Terlalu TinggiJokowi ingin kereta cepat jadi simpul konektivitas antarnegara di ASEAN, Tauhid Ahmad singgung angan-angan Indonesia hubungkan jalan Jawa dan Sumatera. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Indef Soal Luhut Minta Masyarakat Tanam Cabai Sendiri: Tak Cocok di Perkotaan | merdeka.comIndef Soal Luhut Minta Masyarakat Tanam Cabai Sendiri: Tak Cocok di Perkotaan | merdeka.comDirektur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan, kegiatan menanam cabai hingga sayur-sayuran tidak cocok di wilayah perkotaan.
Baca lebih lajut »

Harapan Presiden Jokowi Usai Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-BandungHarapan Presiden Jokowi Usai Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-BandungPresiden Jokowi meninjau proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

Aliran Setrum Kereta Cepat Jakarta - Bandung Kelar Dibangun Juni 2023Aliran Setrum Kereta Cepat Jakarta - Bandung Kelar Dibangun Juni 2023Presiden Jokowi mengatakan bahwa progress pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung sudah mencapai 88,8 persen.
Baca lebih lajut »

Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Progres Sudah 88,8%Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Progres Sudah 88,8%Presiden Jokowi meninjau langsung progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Sudah sampai mana kelanjutannya?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 13:42:42