IMF memproyeksikan pertumbuhan global 3,6 persen pada 2022 dan 2023
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional pada Selasa memangkas perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi global hampir satu poin persentase penuh, karena perang Rusia di Ukraina. IMF memperingatkan bahwa inflasi sekarang menjadi jelas dan menghadirkan bahaya bagi banyak negara.
Baca Juga "Kenaikan harga makanan, energi dan barang-barang lainnya dapat memicu kerusuhan sosial, terutama di negara-negara berkembang yang rentan," kata IMF. "Berapa biaya invasi Rusia ke Ukraina? Krisis di atas krisis, dengan korban manusia yang menghancurkan dan kemunduran besar bagi ekonomi global," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina kepada panel keamanan pangan pada Selasa .IMF telah memperkirakan bahwa PDB Ukraina akan runtuh 35 persen tahun ini, sementara output Rusia akan menyusut sebesar 8,5 persen pada 2022, sementara negara emerging markets dan berkembang Eropa, termasuk kedua negara, akan berkontraksi sebesar 2,9 persen.
Uni Eropa, yang sangat bergantung pada energi Rusia, melihat perkiraan pertumbuhan 2022 dipotong sebesar 1,1 poin persentase, sementara Inggris sekarang menghadapi pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan inflasi yang lebih persisten daripada ekonomi utama lainnya tahun depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Samping Bundesliga, Ini Strategi Cazoo di La Liga 2022-2023Cazoo juga ada di Liga Spanyol, La Liga, bersama Valencia dan Real Sociedad.
Baca lebih lajut »
Ligue 1, Musim 2022-2023, QNB Tak Lagi Bersama PSGQNB akan habis masa kerja samanya seiring dengan selesainya musim 2021-2022 Ligue 1.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Ukraina, Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2022 Jadi 3,2 PersenBank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2022 menjadi 3,2 persen karena dampak perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi DuniaDana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global karena dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
IMF Pangkas Prospek Pertumbuhan Ekonomi, Harga Minyak Mentah Anjlok | Market - Bisnis.comMinyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni anjlok 5,91 poin atau 5,22 persen dan ditutup di US$107,25 per barel.
Baca lebih lajut »
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi, Harga Minyak Mentah Turun 5%Harga minyak mentah jatuh 5% dalam perdagangan yang bergejolak Selasa (20/4/2022) setelah IMF pangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi.
Baca lebih lajut »