SKK Migas menyebut produksi dan lifting migas di 2022 masih terkendala pandemi sebelumnya
Liputan6.com, Jakarta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menyebut produksi dan lifting migas di 2022 masih terkendala pandemi sebelumnya. Diantaranya yang paling berpengaruh adalah unplanned shutdown atau pemadaman tak terencana.
Dalam perjalanannya, di 2021, Dwi menyampaikan, produksinya pernah tembus hingga 687 ribu barel minyak per hari, kemudian turun ke 648 BOPD di Mei 2021. Dari sini, Dwi menyampaikan produksi minyak meningkat terus hingga Agustus 2021. “Ditambah lagi EMCL sempat blackout karena ada sambungan kabelnya terbakar. Jadi ini adalah unplanned shutdown yang terjadi dan februari-maret ini kita sudah mulai membaik lagi. Tapi sayang terakhir di minggu-minggu terakhir ada problem,” katanya menerangkan.
Praktisi Migas senior, Widyawan Prawira Atmaja, mengungkapkan bahwa eksplorasi perlu dilakukan untuk mendongkrak produksi. Namun demikian, Indonesia harus tetap mengoptimalkan daya tarik investasi migas pada tahun-tahun ke depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbas Minyak Goreng Mahal, Harga Kerupuk Kaleng Naik Jadi Rp2.000/BuahPelaku usaha kerupuk kaleng di Jakarta sepakat menaikkan harga kerupuk eceran yang semula Rp1.000 menjadi Rp2.000 per buah imbas dari kenaikan harga minyak goreng...
Baca lebih lajut »
Ekonomi Global Diproyeksi Terkoreksi 0,8 Persen Imbas Perang Rusia-UkrainaAkibat konflik Rusia dan Ukraina, perekonomian global terkoreksi 0,8 persen dari proyeksi di akhir tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Imbas Kecelakaan, Pelintasan KRL di Rawa Geni Ditutup PermanenDitutupnya akses ini berdampak bagi warga Cipayung ataupun Citayam, yang ingin menuju ke kawasan Margonda, ataupun rute sebaliknya.
Baca lebih lajut »
Imbas Tabrakan KRL dengan Mobil, KAI Akan Tutup 67 Lokasi Perlintasan Sebidang - Tribunnews.comKAI akan menuntut pengemudi mobil yang terlibat insiden tabrakan antara KRL dengan sebuah mobil di lintas Stasiun Citayam-Depok.
Baca lebih lajut »
Babi Bernama Putin Kini Ganti Nama, Imbas Invasi Rusia ke Ukraina - Pikiran-Rakyat.comImbas invasi Rusia ke Ukraina, seekor babi bernama Putin di taman margasatwa Jerman kini berganti nama.
Baca lebih lajut »
Imbas Royalti Progresif, Pengusaha Batu Bara Hitung Ulang Rencana Investasi | Ekonomi - Bisnis.comSebagian pelaku usaha tengah menghitung ulang rencana investasi atau perpanjangan izin tambang batu bara seiring dengan penerapan tarif royalti progresif.
Baca lebih lajut »