Imbas One Way, Jalur Alternatif Pemudik Disiapkan
Jakarta, Beritasatu.com – Pada periode mudik Lebaran nanti, Kakorlantas Polri akan memberlakukan sistem satu arah atau one way dan ganjil-genap di jalan tol. Dalam menjalankan kebijakan ini, Kapolda Jawa Tengah yang paling banyak mendapatkan limpahan dari Jawa Barat juga menyiapkan jalan-jalan alternatif guna menjaga kelancaran arus mudik. Terkait aturan one way saat mudik Lebaran, pemerintah telah menyiapkan jalur alternatif bagi para pemudik.
“Ini yang menjadi atensi bapak presiden, sehingga kita tidak lost di sana,” kata Kakorlantas Polri Firman Santyabudi dalam rapat koordinasi kesiapan daerah dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2022/1443 hijriah di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu .Untuk pemudik dengan sepeda motor, mereka juga akan dipandu secara penuh dengan memberi batasan. “Kalau hanya dengan garis, kadang dilewati juga, sehingga mengganggu dari arah kebalikannya.
Firman juga mengimbau masyarakat untuk mudiklebih awal agar tidak terjebak kemacetan pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 28-30 April 2022. Untuk itu, seluruh jajaran Korlantas Polri juga telah diturunkan lebih awal ke lapangan. Untuk arus balik sendiri diprediksi terjadi pada 7-8 Mei 2022.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sempat Macet Imbas Truk Terperosok, Lalin Tol Sedyatmo Arah Bandara Kembali Lancar | merdeka.comDalam video berdurasi 16 detik terekam, kendaraan yang hendak menuju Bandara Soetta melalui Tol Sedyatmo padat merayap. 'Tol Sedyatmo arah Bandara macet parah,' tulis keterangan pada akun tersebut.
Baca lebih lajut »
Imbas Pandemi, Produksi Minyak RI Hilang 20 Ribu Barel per HariSKK Migas menyebut produksi dan lifting migas di 2022 masih terkendala pandemi sebelumnya
Baca lebih lajut »
Imbas Royalti Progresif, Pengusaha Batu Bara Hitung Ulang Rencana Investasi | Ekonomi - Bisnis.comSebagian pelaku usaha tengah menghitung ulang rencana investasi atau perpanjangan izin tambang batu bara seiring dengan penerapan tarif royalti progresif.
Baca lebih lajut »
Imbas Perang Rusia-Ukraina, Ekonomi Negara Berpenghasilan Rendah Lebih Sulit BangkitNegara anggota G20 telah sepakat untuk membantu negara-negara berkembang untuk bangkit dari dampak perang Rusia-Ukraina
Baca lebih lajut »
Petenis Rusia Murka Dilarang Tampil Wimbledon Imbas Invasi UkrainaPetenis peringkat delapan dunia Andrey Rublev menyebut larangan Wimbledon terhadap petenis Rusia dan Belarus "sepenuhnya diskriminasi,"
Baca lebih lajut »