Sejumlah ilmuwan mencoba merekonstruksi sejarah perkotaan Yerusalem. Ini hasilnya.
Sejumlah ilmuwan mencoba merekonstruksi sejarah perkotaan Yerusalem . Caranya dengan menggunakan penanggalan radiokabron dan pengukuran radiokarbon atmosfer dan cincin pohon.
Rekonstruksi ini dituliskan dalam jurnal berjudul 'Radiocarbon Chronology of Iron Age Jerusalem Reveals Calibration Offsets and Architectural Developments'. Namun ini juga mendapat tantangan adanya dataran tinggi Hallstat. Adanya campuran sinar kosmik dan atmosfer mengganggu penggunaan penanggalan radiokarbon. Ini membuat penanggalan tidak menunjukkan usia spesifik. Namun memberikan dengan waktu yang lebih luas.Hal itu akhirnya membuat para ilmuwan juga mengandalkan teks alkitab dan sejarah. Selain juga mempelajari tembikar dan mengumpulkan sejumlah bukti dengan pengukuran radiokarbon.
Salah satu ilmuwan dan direktur Scientific Archeology Unit Weizmann, Elisabetta Boaretto mengatakan sampel yang dikumpulkan berhasil diidentifikasi. Para ilmuwan berhasil melakukan lebih dari 100 pengukuran radiokarbon pada bahan organik."Namun terlepas dari tantangan, konstruksi berlapis dan daratan tinggi Hallstatt, kami bisa menyusun kronologinya selama Zaman Besi," jelasnya dikutip dari Jerussalem Post.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan Caltech Klaim Temukan Bukti Kuat Adanya Planet 9Sejumlah ilmuwan mengklaim menemukan bukti lebih tentang adanya planet yang tak diketahui, yang saat ini disebut sebagai Planet 9.
Baca lebih lajut »
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata SuryaPenelitian baru yang dilakukan oleh tim Caltech menemukan bukti tambahan yang mendukung keberadaan planet misterius yang disebut 'planet sembilan'.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Harvard Ungkap 3 Kunci Bahagia, Mau Tahu Bocorannya?Orang-orang yang paling bahagia menikmati hidup mereka. Mereka mendapatkan banyak kepuasan dalam aktivitas mereka dan mereka memiliki makna tentang mengapa mereka hidup.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Ungkap Misteri Lubang Raksasa di AntarktikaIlmuwan baru-baru ini berhasil mengungkap misteri di balik lubang pada es laut di sekitar Antarktika, yang hampir dua kali lebih besar dari Wales.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Ungkap Analisis Iklim Zaman Es, Bisakah Prediksi Kondisi Masa Depan?Karbon dioksida diduga memainkan peran besar terhadap pemanasan iklim. Para peneliti menganalisis iklim zaman es untuk memperkirakan masa depan.
Baca lebih lajut »
Ada Spesies Laba-laba yang 'Menyamar' Jadi Semut, Ilmuwan Ungkap AlasannyaAhli paleobiologi menemukan spesies laba-laba yang menirukan semut untuk menipu sekitarnya. Apa alasannya?
Baca lebih lajut »