Para ilmuwan kini mendapatkan wawasan baru tentang praktik Mesir kuno dalam membuat mumi hewan, seperti kucing, burung, dan ular.
Ketiga mumi yang dibedah tampaknya dibuat sebagai "persembahan nazar" sebagai perantara antara dewa dan orang yang hidup, menurut salah satu peneliti Carolyn Graves-Brown, kurator Pusat Mesir di Universitas Swansea di Inggris.
Dari penelitian itu ditemukan bahwa ular yang dijadikan mumi adalah kobra Mesir yang masih remaja, yang dimumifikasi sewaktu masih hidup. Hal ini terlihat dari kondisi ginjal yang mengalami kalsifikasi, dan kemungkinan besar mati karena patah tulang belakang. Sementara mumi kucing yang dipidai ternyata merupakan kucing domestik yang masih remaja, dengan gigi yang belum erupsi di rahang bawah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laporan: 20 Ribu Warga Mesir Ikhwanul Muslimin Ada di Turki |Republika OnlineTurki menjadi rumah yang nyaman bagi ribuan warga Mesir Ikhwanul Muslimin.
Baca lebih lajut »
Pekan Depan, Masjid Besar di Mesir Gelar Sholat Jumat |Republika OnlineSholat Jumat di masjid-masjid besar Mesir digelar pekan depan.
Baca lebih lajut »
Alumni Habibie Kecam Pesawat Gatotkaca Dimuseumkan |Republika OnlineTindakan itu menyakiti hampir empat ribu alumni Habibie, para ilmuwan, dan generasi
Baca lebih lajut »