Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan akhir pekan ini (09/12) dengan dibuka melemah.
Perdagangan mencatatkan sebanyak 225 saham turun, 144 saham naik dan 168 saham tidak berubah.
Perlambatan ekspor dan penjualan kendaraan untuk penumpang China merupakan sinyal ada perlambatan permintaan di tingkat global. Jika proyeksi menjadi kenyataan dan IPR makin melandai maka ini bisa menjadi alarm bagi pertumbuhan ekonomi domestik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amerika Resesi - China Nyungsep! 2023 Bakal Penuh GejolakAmbruknya kinerja bursa saham AS serta meningkatnya kekhawatiran resesi diproyeksi akan mempengaruhi pergerakan bursa hari ini.
Baca lebih lajut »
IHSG Kembali Dibuka di Zona Merah, Saham GOTO Amblas LagiIHSG dibuka pada posisi 6.892,57. IHSG mencatatkan posisi terendahnya pada 6.841,59 beberapa menit setelah perdagangan dibuka. Saham GOTO kembali melemah.
Baca lebih lajut »
IHSG Ambles Lagi, Gegara Ada Bom Bunuh Diri?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali ambles hingga lebih dari 1% pada perdagangan sesi I Rabu (7/12/2022).
Baca lebih lajut »
Menguji Santa Claus Rally Desember Ini, IHSG Bangkit Lagi?Dalam periode 15 tahun terakhir, IHSG mencatatkan performa positif pada Desember sebanyak 14 kali, sementara 1 sisanya mencatatkan koreksi.
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Melemah Lagi, Cek Saham-Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan, Kamis (8/12/2022) hari ini.
Baca lebih lajut »