Ambruknya kinerja bursa saham AS serta meningkatnya kekhawatiran resesi diproyeksi akan mempengaruhi pergerakan bursa hari ini.
Sebanyak 147 saham menguat, 398 saham melemah sementara 164 bergerak stagnan. Nilai perdagangan mencapai Rp 16,1 triliun dengan melibatkan 26,8 miliar saham.sebesar Rp 1,68 triliun, lebih besar dibandingkan pada hari sebelumnya yang tercatat Rp 1,34 triliun.
Dari sektor finansial-perbankan, tercatat mayoritas saham bank BUKU 4 mengalami kemunduran. Saham PT Bank Mandiri Persero ambruk 4,82%, PT Bank Central Indonesia Tbk anjlok 2,59%. PT Bank Rakyat Indonesia Persero melandai 2,06% serta PT Bank Negara Indonesia Persero turun 0,2%.Pelemahan IHSG sejalan dengan mayoritas bursa Bursa Asia-Pasifik. Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup ambruk 3,22% ke posisi 18.814,82, ASX 200 Australia terkoreksi 0,85% ke 7.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
56% Warga Amerika Sudah Merasa Resesi, Emas Jadi Liar!Harga emas melemah 0,07%. Harga Emas Galau di Antara Ancaman Resesi dan Kebijakan Fed
Baca lebih lajut »
5 Petunjuk Baru AS Jadi Resesi atau Tidak Tahun DepanBayangan hantu resesi masih terus menghantui Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Resesi Makin Mencengkeram, S&P 500 Turun 4 Hari BeruntunBursa AS Wall Street melanjutkan pelemahan hari sebelumnya, karena resesi ekonomi makin mencengkeram.
Baca lebih lajut »
Tega! Dana Bantuan COVID-19 di AS Digasak Hacker ChinaDana bantuan COVID-19 di Amerika Serikat telah dicuri oleh hacker dari China. Perkiraan US Secret Service ada sekitar puluhan juta dolar AS yang dicuri sejak 2020.
Baca lebih lajut »
Begini Ramalan Industri Asuransi Tahun Depan di Tengah Ancaman Resesiindustri asuransi diramal akan tetap kuat di tengah ancaman resesi global di tahun depan.
Baca lebih lajut »
Ajak Pelaku Usaha Optimistis Hadapi Resesi, Sandiaga Uno Beri Kiat BeginiSandiaga Uno memberikan kiat kepada pelaku usaha di seluruh Indonesia, agar optimistis menghadapi tantangan resesi perekonomian.
Baca lebih lajut »