IHSG pada pagi ini menguat. Pergerakannya juga senada dengan bursa Asia yang mayoritas berada di zona hijau. Berikut selengkapnya.
Mengutip data RTI, Senin IHSG menguat 32 poin atau 0,48% ke level 6.883,511. IHSG bergerak di rentang 6.805 hingga 6.837 pada pagi ini.Sementara itu, riset Ajaib Sekuritas mencatat
Pengetatan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia memicu turunya jumlah uang beredar. Berdasarkan data BI, jumlah uang beredar dalam arti luas pada November 2022 tercatat Rp8.296,1 triliun atau tumbuh 9,5% YoY. Meski tumbuh, namun lebih rendah dari bulan sebelumnya yang meningkat 9,8% YoY. Sejalan dengan itu, pertumbuhan penyaluran kredit secara tahunan pada November juga menurun menjadi sebesar 10,8% dari bulan sebelumnya sebesar 11,7%.
Dari mancanegara, Penjualan rumah baru di Amerika Serikat kembali mengalami akselerasi. Pada November 2022 tercatat 640 ribu unit rumah yang berhasil dijual. Angka ini meningkat 5,8% MoM dari bulan sebelumnya sebanyak 605 ribu unit. Hasil tersebut menunjukkan daya beli masyarakat masih solid di tengah kenaikan suku bunga The Fed.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham GOTO Penekan Utama IHSG, BYAN Jadi PenopangSaham GOTO menjadi penekan utama IHSG sepanjang 2022, sedangkan saham BYAN mendorong penguatan IHSG.
Baca lebih lajut »
Bersiap Intip Kabar Pasar Tercuan 2022, Berani Baca?Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (23/12/22), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah
Baca lebih lajut »
Sentimen Global Bikin IHSG 'Babak Belur' Pekan IniPerforma pasar ekuitas dalam negeri kembali suram tercermin dari terkoreksinya IHSG di sepanjang pekan ini.
Baca lebih lajut »
Pekan Penentuan IHSG! Jadi Desember Terburuk Sepanjang Masa?Ke mana arah pasar keuangan hari ini ?
Baca lebih lajut »
Akhir Tahun Sepi, IHSG Makin Susah Berdiri?Ke mana arah IHSG hari ini?
Baca lebih lajut »
Ramalan IHSG Pekan Terakhir 2022, Yuk Pilih Emiten Cuan IniPasar saham Indonesia selama sepekan kemarin mengalami penurunan
Baca lebih lajut »