Performa pasar ekuitas dalam negeri kembali suram tercermin dari terkoreksinya IHSG di sepanjang pekan ini.
Performa pasar ekuitas dalam negeri kembali suram tercermin dari terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan di sepanjang pekan ini. Sentimen global yang tidak kondusif membuat investor asing menjual saham-sahamMenurut data dari Bursa Efek Indonesia , sepanjang pekan ini, Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut terkoreksi 0,17%Perdagangan pekan ini cukup volatil, di mana pada awal pekan IHSG tertekan karena sentimen global yang kurang kondusif.
Selama sepekan, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 15,133 triliun. Sayangnya, investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih mencapai Rp 2,25 triliun di pasar reguler sepanjang pekan ini.Terkoreksinya IHSG disinyalir karena investor asing ramai-ramai menjauhi pasar saham dalam negeri karena sentimen global tidak kondusif. Potensi resesi di AS kembali meningkat setelah bank sentral AS menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps.
Hal tersebut memang sejalan dengan prediksi pasar, tapi Ketua Fed Jerome Powell masih mengindikasikan bahwa akan kembali menaikkan suku bunga acuannya hingga tahun depan. Suku bunga acuan The Fed diprediksi akan berada di kisaran 5%-5,25% dan akan dipertahankan hingga 2024. Saat tingkat suku bunga tinggi, biaya pinjaman akan meningkat, sehingga perusahaan-perusahaan yang meminjam dari bank akan merasa terbebani oleh biaya yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan laba perusahaan melambat, sehingga kinerja saham perbankan finansial ikut terpengaruh.
Sejalan dengan kurang kondusifnya sentimen global, membuat para investor pun melepas saham-saham big caps.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alert! IHSG Melemah Sehari Setelah Pengumuman BI RateBeberapa sentimen mempengaruhi pergerakan IHSG yang menurun.
Baca lebih lajut »
Saham Orang Terkaya RI Bikin IHSG Batal MenghijauIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau koreksi cenderung tipis pada perdagangan sesi I Kamis (22/12/2022).
Baca lebih lajut »
Bikin Geger, Diam-Diam RI Sempat Mau Bikin Bom AtomPengembangan nuklir untuk keperluan sumber listrik di Indonesia timbul tenggelam dan sering memantik kontroversi hebat.
Baca lebih lajut »
Indeks Bisnis-27 Melemah, Hanya Saham CTRA, CPIN, INDF yang MenguatSaham CTRA, CPIN, INDF naik saat Indeks Bisnis-27 melemah mengikuti IHSG yang tertekan bursa global.
Baca lebih lajut »
IHSG Boleh Loyo, Tapi Saham Ini Cuan Lebih Dari 100%!Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini kurang bergairah, terbebani oleh sentimen global yang memburuk karena potensi resesi meningkat.
Baca lebih lajut »