Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang menguji resisten di level 7.232 pada perdagangan hari ini Senin (5/2/2022).
Analis dari Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut potensi kenaikan IHSG diprediksi mencapai level 7.232 lantaran terjadi penguatan sebesar 0,34 persen di level 7.177,17 pada penutupan perdagangan Jumat lalu.
Berdasarkan indikator Moving Average Convergence Divergence posisi IHSG masih berada dalam momentum menurun atau bearish. Saham-saham yang direkomendasikan untuk dibeli adalah ANTM, ASII, BBNI, HRUM, dan INDF.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Secara Historikal IHSG Berpotesi Bearish Sepanjang September, Mengapa?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal bergerak cenderung merah sepanjang September 2022.
Baca lebih lajut »
IHSG Terdampak Kenaikan Harga BBM, Sektor Energi Jadi IdolaPenyesuaian atau kenaikan harga BBM disebut bakal berdampak negatif dalam jangka pendek terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (5/9/2022) hari ini.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Beberkan Alasan Harga BBM Naik di Tengah Tren Penurunan Harga Minyak DuniaSri Mulyani menjelaskan penyebab kenaikan harga bahan BBM subsidi, khususnya yang dijual oleh Pertamina di tengah turunnya harga minyak dunia.
Baca lebih lajut »
Harga Pertalite dan Solar Naik Kendati Harga Minyak Dunia MendinginPresiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar kendati harga minyak global tengah mendingin.
Baca lebih lajut »