IDI: 458 Dokter Meninggal karena Covid-19

Indonesia Berita Berita

IDI: 458 Dokter Meninggal karena Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 83%

Muhammad Adib Khumaidi mengatakan sebanyak 458 dokter di Indonesia meninggal karena Covid-19.

Jumlahnya bertambah 24 dari data yang dicatat Lapor Covid-19 hanya 434 dokter."Angka kematian dokter per tanggal 8 Juli, sampai kemarin, itu kita sudah mencatat ada 458 dokter," katanya dalam konferensi pers, Jumat .

Padahal pada bulan sebelumnya, kasus kematian dokter hanya bertambah 7 orang."Pada bulan Juni langsung naik 48 kematian dokter. Jadi hampir 7 kali lipat," ungkap Adib. "Ini kondisi menurut saya luar biasa karena kebutuhan untuk saling mendukung, saling berkoordinasi dan berkonsolidasi menjadi sangat penting saat ini. Kami selalu ingatkan kepada anggota kami di IDI, tolong sampaikan kalau ada yang sakit, jangan sembunyikan," jelas dia.

Lenny menjelaskan dari total 1.183 tenaga kesehatan yang meninggal dunia, 434 orang di antaranya merupakan dokter. Kemudian 373 perawat, 208 bidan, 46 dokter gigi, 32 ahli teknologi laboratorium medis , 10 apoteker dan 6 rekam radiologi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

[POPULER SAINS] 2 Obat Covid-19 yang Direkomendasikan WHO | Obat Cacing Ivermectin Bisakah untuk Covid-19?[POPULER SAINS] 2 Obat Covid-19 yang Direkomendasikan WHO | Obat Cacing Ivermectin Bisakah untuk Covid-19?Populer Sains: WHO rekomendasikan 2 obat radang sendi untuk Covid-19; Obat ivermectin untuk Covid-19; Kapan orang isoman harus ke RS?
Baca lebih lajut »

Olimpiade Tokyo: Kasus COVID-19 Meningkat, Panitia Larang Penonton HadirOlimpiade Tokyo: Kasus COVID-19 Meningkat, Panitia Larang Penonton HadirTidak ada satu penggemar pun diperkenankan datang di tempat-tempat Olimpiade di Tokyo, menyusul penetapan kondisi darurat pada Kamis (8/7) guna mencegah meluasnya perebakan pandemi virus corona di ibu kota Jepang itu. Setelah melangsungkan pertemuan, Menteri Urusan Olimpiade Jepang Tamayo...
Baca lebih lajut »

Fadli Zon: Penanganan Covid-19 Memburuk, Pemerintah Harus Minta Bantuan InternasionalFadli Zon: Penanganan Covid-19 Memburuk, Pemerintah Harus Minta Bantuan InternasionalAda beberapa alasan, menurut dia, kenapa kita membutuhkan langkah luar biasa mengatasi gelombang baru Covid-19 ini.
Baca lebih lajut »

11 Jenis Obat COVID-19 Langka, Polisi Gelar Penelusuran11 Jenis Obat COVID-19 Langka, Polisi Gelar PenelusuranIqbal menerangkan 11 jenis obat itu adalah Favipiravir 200 Mg Tablet, Remdesivir 100 Mg Injeksi, Oseltamivir 75 Mg Kapsul, Intravenous Imuglobulin 5% 50 ml Infus, Intravenous Imuglobulin 10% 25 ml Infus.
Baca lebih lajut »

Setelah Vaksinasi Covid-19 Lengkap, 3.800 Warga Jerman Jatuh SakitSetelah Vaksinasi Covid-19 Lengkap, 3.800 Warga Jerman Jatuh SakitLebih dari 3.800 warga Jerman jatuh sakit akibat Covid-19 setelah vaksinasi lengkap.
Baca lebih lajut »

Membuka Lebar Akses Vaksinasi Covid-19Membuka Lebar Akses Vaksinasi Covid-19Fenomena nasionalisme vaksin muncul di sejumlah negara. Negara maju yang menjadi produsen vaksin membatasi ekspor demi memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Tak pelak, akses terhadap vaksin pun terjadi ketimpangan. Riset AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 19:08:55