Ada beberapa alasan, menurut dia, kenapa kita membutuhkan langkah luar biasa mengatasi gelombang baru Covid-19 ini.
Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai penanganan pandemi di Indonesia memburuk. Menurutnya, Indonesia harus segera meminta bantuan dunia internasional, terutama negara-negara yang terbukti sudah berhasil mengatasi pandemi Covid-19.
Kedua, lanjut Fadli, kebijakan yang sudah diambil pemerintah belum memadai untuk memutus kedaruratan. Meski berjudul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat dan diterapkan di wilayah Jawa-Bali, kebijakan ini tak bisa dianggap luar biasa. Ketiga, Fadli menambahkan, kemampuan infrastruktur kesehatan Indonesia sudah di ambang batas. Menurut data Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia , saat ini okupansi tempat tidur di berbagai rumah sakit di Jakarta, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sudah mencapai 100 persen.
Anggota Komisi I DPR RI menambahkan, menurut data Lapor Covid-19 pekan lalu tercatat ada 265 kematian di luar rumah sakit pada saat orang-orang mengisolasi diri di rumah. Atau mengantri untuk mendapatkan tempat tidur darurat. "Menurut Ikatan Dokter Indonesia , tingkat kematian tenaga kesehatan di Indonesia berada di urutan ketiga tertinggi di dunia, bahkan menjadi yang tertinggi di Asia. Jika krisis ini terus memburuk, kita mungkin masih bisa membuka rumah sakit darurat, namun tenaga kesehatan tidak bisa disediakan secara instan," tuturnya.
Menurutnya, dengan tingkat ketersediaan vaksin yang rendah, serta laju vaksinasi yang juga lambat tanpa langkah luar biasa, RI tidak akan bisa menghadapi tsunami Covid-19. Terlebih, angka-angka yang sejauh ini diumumkan pemerintah diyakini tidak mewakili kondisi lapangan sebenarnya. Kata dia, ada banyak kasus tidak dilaporkan dan tidak bisa ditangani oleh pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[POPULER SAINS] 2 Obat Covid-19 yang Direkomendasikan WHO | Obat Cacing Ivermectin Bisakah untuk Covid-19?Populer Sains: WHO rekomendasikan 2 obat radang sendi untuk Covid-19; Obat ivermectin untuk Covid-19; Kapan orang isoman harus ke RS?
Baca lebih lajut »
Lambat dan Kedodoran Tangani Pandemi Covid-19 - Nasional - koran.tempo.coPemerintah dari awal lambat dan menyangkal perkembangan Covid-19. Inilah yang membuat situasi Covid-19 saat ini begitu parah. korantempodigital KoranTempo
Baca lebih lajut »
Ananda Omesh Merelakan Mobil Kesayangannya Jadi Ambulans Darurat Covid-19, Ini Alasannya!Ananda Omesh merelakan salah satu mobil kesayangannya Mercedes Vito untuk dimodifikasi menjadi ambulans untuk membantu mengantar dan menjemput para pasien Covid-19....
Baca lebih lajut »
RS Penuh Akibat COVID-19, Ruang Isolasi di Desa Jadi SolusiRumah sakit penuh akibat COVID-19, Gus Halim menyebut ruang isolasi di desa menjadi solusi. Kemendes
Baca lebih lajut »
Ngeri, 1 Kasus Positif Covid-19 Varian Delta Bisa Tularkan hingga 117.649 OrangPemerintah mengungkapkan penyebab adanya lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Baca lebih lajut »
Upaya Isi Ulang Oksigen untuk Pasien Covid 19, Rumah Sakit-Monas-Cilegon PPPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Krakatau Steel dalam menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas, Jakarta Pusat. TempoMetro
Baca lebih lajut »