ICW berharap Djoko Tjandra dapat kooperatif mengungkap mafia hukum di balik pelariannya selama ini.
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch mengapresiasi langkah Kepolisian dalam menangkap buronan kelas kakap Djoko Tjandra setelah 11 tahun tak tertangkap. ICW berharap Djoko dapat kooperatif untuk mengungkap mafia hukum di balik pelariannya selama ini.
Meski mengapresiasi kerja Polri, ICW menegaskan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pasca penangkapan terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali senilai Rp 904 miliar itu. Bagi Polri, ICW mengatakan, perlu ada investigasi lebih lanjut terkait siapa saja pejabat di internal Polri yang terlibat dalam pelarian Djoko.Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis telah memutasi tiga jenderal Polri karena diduga terlibat dalam pelarian tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Bela BIN dari Tudingan ICW soal Kasus Djoko TjandraAnggota Koimisi I DPR Abdul Karding menilai BIN tidak punya wewenang untuk menangkap Djoko Tjandra yang sempat berkeliaran di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kasus Djoko Tjandra, Pengamat: Kritik ICW Salah Alamat Soal BINSecara hukum, BIN bukan Lembaga penegak hukum sehingga tidak tepat ICW menuntut pertanggungjawaban dalam kasus buronan korupsi tersebut.
Baca lebih lajut »
Karding Bela BIN dari Tudingan ICW soal Kasus Djoko TjandraICW dinilai tidak proporsional meminta Jokowi mengevaluasi BIN terkait kasus Djoko Tjandra. ICW
Baca lebih lajut »
Djoko Tjandra Tertangkap, Pesan ICW: Jangan Lupa Usut yang Bantu PelarianIndonesia Corruption Watch (ICW) mengapresiasi kepolisian yang berhasil meringkus Djoko Tjandra setelah 11 tahun menjadi buron.
Baca lebih lajut »
ICW: Kasus Djoko Tjandra Jadi Momentum Jokowi Evaluasi Anak BuahSiapa saja yang harus dievaluasi?
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi III Minta Jaksa yang Diduga Bertemu Djoko Tjandra DipidanaHabiburokhman menilai, sanksi pencopotan jabatan terhadap Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang diduga bertemu dengan Djoko S Tjandra tidak cukup.
Baca lebih lajut »