Indonesia Corruption Watch (ICW) mengapresiasi kepolisian yang berhasil meringkus Djoko Tjandra setelah 11 tahun menjadi buron.
TEMPO.CO, Jakarta - Meski begitu, ICW mengingatkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis agar tak lupa usut tuntas dugaan keterlibatan anggota lain selama pelarian Djoko Tjandra.'Dan juga kepada Djoko Tjandra, ICW mendesak yang bersangkutan dapat kooperatif memberikan informasi terkait pihak-pihak yang membantunya selama ini,' ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana melalui keterangan tertulis pada Jumat, 31 Juli 2020.
Buron kasus pengalihan hak tagih Bank Bali itu diciduk di Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum akhirnya dibawa dan ditahan di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Selatan.Djoko Tjandra merupakan terdakwa kasus cessie Bank Bali senilai Rp 904 miliar. Dia pernah ditahan Kejaksaan Agung namun hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membebaskannya dari tuntutan. Hakim menilai perbuatan Djoko bukan pidana melainkan perdata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ICW Minta Jokowi Copot Budi Gunawan Terkait Djoko Tjandra, Ini Tanggapan BINPihak BIN menanggapi pernyataan pihak ICW yang meminta Jokowi mencopot Budi Gunawan lantaran gagal mendeteksi Djoko Tjandra.
Baca lebih lajut »
Kasus Djoko Tjandra, Pengamat: Kritik ICW Salah Alamat Soal BINSecara hukum, BIN bukan Lembaga penegak hukum sehingga tidak tepat ICW menuntut pertanggungjawaban dalam kasus buronan korupsi tersebut.
Baca lebih lajut »
DPR Bela BIN dari Tudingan ICW soal Kasus Djoko TjandraAnggota Koimisi I DPR Abdul Karding menilai BIN tidak punya wewenang untuk menangkap Djoko Tjandra yang sempat berkeliaran di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Karding Bela BIN dari Tudingan ICW soal Kasus Djoko TjandraICW dinilai tidak proporsional meminta Jokowi mengevaluasi BIN terkait kasus Djoko Tjandra. ICW
Baca lebih lajut »
Djoko Tjandra Tertangkap di Malaysia |Republika OnlineKronologi penangkapan akan disampaikan oleh Kabareskrim Mabes Polri.
Baca lebih lajut »