Jimly mengatakan kedua kubu pendukung capres jangan saling mengolok-olok.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia mengimbau pendukung capres 01 dan 02 menghentikan pertikaian di udara alias media sosial pasca-putusan Mahkamah Konstitusi . Majelis hakim MK membacakan putusan perselisihan hasil pemilihan presiden pada Kamis hari ini.
Baca Juga Jimly mengatakan kedua kubu pendukung capres jangan saling mengolok-olok, menuding tanpa argumentasi, dan menyebarkan hoaks pascaputusan MK."Kita sudah bising lah dengan begitu. Masak seperti itu ingin terus dipelihara sejak lima tahun lalu di media sosial. Jadinya membuat saling berkonflik satu dengan lainnya," ucap Jimly.
Suasana sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ICMI Minta Putusan MK Dipatuhi dan DihormatiJimly meminta apapun hasilnya nanti di MK agar setiap pihak menghormati dan menghargai hasil hukumnya.
Baca lebih lajut »
Perludem Minta Pemilu Serentak tidak Diadakan Lagi
Baca lebih lajut »
Lihat, Sudah Ada Aksi Minta MK Diskualifikasi Jokowi – Ma’rufKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan menegaskan, pihaknya melarang ada aksi di depan gedung MK. aksidiMK
Baca lebih lajut »
ICMI yakin MK keluarkan putusan sesuai asas hukumKetua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie meyakini Mahkamah Konstitusi akan mengeluarkan putusan terbaik terkait sengketa ...
Baca lebih lajut »
UGM Minta Pemerintah Bantu Peternak Ayam BroilerUGM minta pemerintah mengendalikan keseimbangan kebutuhan ayam broiler.
Baca lebih lajut »
APPKSI Minta Menko Maritim Tolak Pemberlakuan Pungutan Ekspor CPOTenaga kerja langsung yang terserap di perkebunan sawit mencapai 5,5 juta orang dan pekerja tak langsung 12 juta orang.
Baca lebih lajut »