ICC Kutuk Sanksi Trump dan Minta Dukungan

Politik Internasional Berita

ICC Kutuk Sanksi Trump dan Minta Dukungan
ICCTRUMPSANKSI
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengutuk sanksi terbaru yang dijatuhkan Presiden AS Donald Trump dan meminta 125 negara anggotanya untuk mendukung stafnya. Sanksi tersebut mencakup pemblokiran properti dan aset ICC, serta penangguhan izin masuk bagi pejabat, staf, dan petugas ICC. Belanda mengecam sanksi tersebut, sementara Hungaria, sekutu Trump, mengatakan akan meninjau keterlibatannya dengan ICC.

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional mengutuk sanksi terbaru yang dijatuhkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat 7 Februari 2025 dan meminta 125 negara anggotanya untuk mendukung stafnya. 'Pengadilan berdiri teguh dengan personelnya dan berjanji untuk terus memberikan keadilan dan harapan kepada jutaan korban kekejaman yang tidak bersalah di seluruh dunia, dalam semua situasi sebelumnya,' katanya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.

'ICC tidak memiliki yurisdiksi atas Amerika Serikat atau Israel, karena kedua negara itu bukan pihak dalam Statuta Roma atau anggota ICC,' kata Trump dalam perintah itu. Menurut dia, AS dan Israel tidak pernah mengakui yurisdiksi ICC dan keduanya adalah negara 'demokrasi berkembang dengan militer yang mematuhi hukum perang secara ketat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

ICC TRUMP SANKSI INTERNASIONAL POLITIK

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Top 3 Dunia: Festival Maha Kumbh Menuai Korban, Sanksi ICC Dihalangi, Mesir Bantah Percakapan TrumpTop 3 Dunia: Festival Maha Kumbh Menuai Korban, Sanksi ICC Dihalangi, Mesir Bantah Percakapan TrumpBerita Top 3 Dunia hari ini menyajikan tiga peristiwa dominan dari berbagai belahan dunia. India menjadi sorotan karena festival Maha Kumbh yang menelan puluhan korban akibat terinjak-injak. Amerika Serikat dihebohkan dengan pemblokiran RUU sanksi terhadap ICC oleh Senat atas surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel. Sementara itu, Mesir membantah adanya pembicaraan antara Presiden Abdel Fattah el-Sisi dan Donald Trump terkait relokasi warga Palestina dari Gaza.
Baca lebih lajut »

Trump Makin Kontroversial, Beri Sanksi Mahkamah Pidana Internasional ICC karena Menargetkan IsraelTrump Makin Kontroversial, Beri Sanksi Mahkamah Pidana Internasional ICC karena Menargetkan IsraelPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump semakin kontroversial dengan memberikan sanksi ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Baca lebih lajut »

Breaking News: Trump Sanksi ICC karena Tangkap NetanyahuBreaking News: Trump Sanksi ICC karena Tangkap NetanyahuTrump makin jadi mengeluarkan kebijakan kontroversial. Ia menandatangani perintah sanksi ke ICC yang mengeluarkan surat tangkap Netanyahu.
Baca lebih lajut »

Trump Jatuhkan Sanksi kepada ICCTrump Jatuhkan Sanksi kepada ICCPresiden AS Donald Trump menjatuhkan sanksi kepada Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan bias anti-AS dan anti-Kristen. Sanksi tersebut mencakup pembekuan aset dan larangan bepergian ke AS bagi para pejabat dan staf ICC. Trump menganggap ICC tidak adil dalam memperlakukan Israel dan menuduh mereka menghalangi hak Israel untuk membela diri.
Baca lebih lajut »

Presiden Trump Teken Perintah Eksekutif Sanksi ICCPresiden Trump Teken Perintah Eksekutif Sanksi ICCPresiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan sanksi terhadap International Criminal Court (ICC) karena dianggap melakukan 'tindakan tidak sah dan tidak berdasar' yang menargetkan Amerika dan Israel. Perintah ini membatasi keuangan dan visa terhadap individu dan keluarga yang membantu penyelidikan ICC terhadap warga negara Amerika atau sekutu. Trump menuduh ICC menciptakan 'kesetaraan moral yang memalukan' antara Hamas dan Israel dan mengancam kedaulatan AS.
Baca lebih lajut »

Pemimpin Israel jadi target hukum, DPR AS sahkan sanksi terhadap ICCPemimpin Israel jadi target hukum, DPR AS sahkan sanksi terhadap ICCDPR Amerika Serikat pada Kamis (9/1) mengesahkan produk legislasi yang akan memberikan sanksi terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) karena lembaga ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 08:47:27