Covid-19 pada kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Studi yang baru-baru ini diterbitkan di majalah Nature Medicine mengungkapkan bahwa perempuan hamil yang tidak divaksinasi lebih berpotensi dirawat inap apabila terinfeksi COVID-19. Ibu hamil dapat mengalami komplikasi dan lahir prematur.
Baca Juga Studi itu juga mencatat bahwa perempuan hamil tampaknya tidak lebih rentan terhadap virus dibanding dengan perempuan tidak hamil. Peneliti menemukan bahwa perempuan hamil berisiko tinggi mengidap COVID-19 parah. Sejak Desember 2020-Oktober 2021 sebanyak 2.364 bayi lahir dari ibu yang mengidap COVID-19 selama kehamilan."Dari jumlah itu, sebanyak 2.353 bayi lahir hidup, dengan 241 di antaranya lahir prematur," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hamil 4 Bulan, Santriwati Kabur dengan Pacar Setelah Beralasan Ikut Vaksin Covid-19Hasil penelusuran polisi, santriwati itu kabur dengan kekasihnya yang merupakan pekerja perkebunan kelapa sawit.
Baca lebih lajut »
Belanda Siap-siap Longgarkan Aturan Pencegahan Covid-19Media di Belanda ramai mewartakan negara itu akan melonggarkan aturan, namun Pemerintah Belanda akan memutuskan secara resmi pada 14 Januari 2022.
Baca lebih lajut »
WHO Setujui Dua Perawatan Baru Covid-19ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui dua perawatan baru covid-19 pada Jumat. Berita itu muncul ketika kasus omikron memenuhi rumah sakit di seluruh dunia
Baca lebih lajut »
12 Sekolah di Jaktim dan Jaksel Hentikan PTM karena Covid-19Dari enam sekolah di wilayahnya yang ditutup sementara itu masing-masing ditemukan satu kasus terkonfirmasi COVID-19.
Baca lebih lajut »
Siswa dan Guru Terpapar Covid-19, 7 Sekolah di Jakarta Timur Ditutup Sementara - Tribunnews.comSekolah di Jakarta Timur yang kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara karena temuan kasus Covid-19, terus bertambah.
Baca lebih lajut »
Ini 10 Sekolah yang Tutup Sementara dari PTM 100 Persen Akibat Covid-19Wagub DKI Jakarta Ariza menilai, saat ini belum ada urgensi untuk menutup seluruh sekolah PTM 100 persen di Jakarta.
Baca lebih lajut »