Wagub DKI Jakarta Ariza menilai, saat ini belum ada urgensi untuk menutup seluruh sekolah PTM 100 persen di Jakarta.
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan terdapat 10 sekolah di Ibu Kota yang tutup sementara dari pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen akibat Covid-19.
BACA JUGA: RS Hasan Sadikin Sebut Belum Merawat Pasien Omicron BACA JUGA: Hasil Penelusuran Kontak Erat 14 Warga Jabar Terpapar Omicron, Dinkes: Semua Negatif Politikus Gerindra itu menyatakan 10 sekolah tersebut tutup bukan karena Covid-19 varian baru atau Omicron. Dia menyatakan pihaknya belum menerima laporan bahwa sekolah tersebut ada siswa atau gurunya positif Omicron.
"Mohon doa dan dukungan dari semua dan terutama bagi para ortu pastikan anak-anak kita pergi ke sekolah dengan tetap melaksanakan prokes. Jangan main-main jangan mampir langsung pulang ke rumah," jelas Wagub DKI Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siswa SMA Akhirnya Boleh PTM 100 PersenSetelah memastikan tidak ada kasus penularan Covid-19 dalam pekan pertama PTM, akhirnya kepala SMA/SMK berani memasukkan seluruh siswanya dari kelas 10 -12
Baca lebih lajut »
PTM 100 Persen di Surabaya Dipastikan Telah Disetujui Wali Murid |Republika OnlineUntuk tingkat SD, pelaksanaan PTM 100 persen belum bisa dilaksanakan secara penuh.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Omikron, Pemkot Bekasi Tunda PTM 100%Penundaan pelaksanaan PTM 100% yang seharusnya dijadwalkan pada 10 Januari lalu sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD DKI Minta PTM 100 Persen Dihentikan Menyusul Temuan Siswa Positif Varian OmicronAnggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Pemprov DKI Jakarta menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen
Baca lebih lajut »
7 Sekolah di Jakarta Hentikan PTM 100 Persen karena Ditemukan Kasus Covid-19Tujuh sekolah di Jakarta menghentikan PTM 100 persen sementara karena temuan kasus Covid-19
Baca lebih lajut »