Ibu dan Bayi Luka Bakar Akibat Sambaran Petir

KEADATANKAN Berita

Ibu dan Bayi Luka Bakar Akibat Sambaran Petir
KEADATANKANSUMATERA SELATANSUMBAR
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 51%

Seorang ibu dan bayinya mengalami luka bakar serius akibat terkena sambaran petir saat hujan deras melanda Desa Pian Raya, Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Seorang wanita, SM (47) dan bayinya AS (2,5), mengalami luka bakar serius akibat terkena sambaran petir. Keduanya kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai petir melanda Desa Pian Raya, Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan , Selasa (17/12) pukul 23.30 WIB. Kedua korban sedang terlelap tidur di kamar rumah dan suaminya, EN (47), duduk santai di teras.

Tiba-tiba petir menyambar rumah korban yang membuat EN ketakutan dan buru-buru masuk rumah. Dia khawatir petir itu mengenai keluarganya yang sedang terlelap tidur.Benar saja, begitu tiba di kamar, EN histeris melihat istri dan bayi perempuannya mengalami luka bakar cukup parah akibat sambaran petir. EN teriak sejadinya meminta pertolongan.Keduanya dievakuasi warga ke RSUD dr Sobirin Muara Beliti. Kondisinya dalam kondisi sadar tetapi mengalami luka bakar serius.'Benar, tadi malam ada ibu dan anak yang masih bayi terkena sambaran petir, kondisinya cukup parah,' ungkap Kapolsek Muara Lakitan AKP Muhammad Abdul Karim, Rabu (18/12).Karim menyebut nyawa kedua korban dapat selamat lantaran segera dibawa tetangga ke rumah sakit. Polisi mengapresiasi sikap kompak warga yang saling membantu saat orang sekitar mengalami musibah.'Kami imbau warga waspada saat hujan deras disertai petir dan angin kencang karena bisa mengancam jiwa,' kata Karim

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

KEADATANKAN SUMATERA SELATAN SUMBAR PEKIR LUKA BAKAR

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ibu dan Bayi 18 Bulan di Pangkalpinang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Suami DitangkapIbu dan Bayi 18 Bulan di Pangkalpinang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Suami DitangkapSeorang ibu dan bayinya yang baru berusia 18 bulan ditemukan tewas di rumahnya di Pasir Padi, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Baca lebih lajut »

Ibu-Anak Tertimpa Tembok SPBU Roboh di Deliserdang, 2 Tewas 1 Luka-lukaIbu-Anak Tertimpa Tembok SPBU Roboh di Deliserdang, 2 Tewas 1 Luka-lukaIbu dan Anak TertKedua korban tewas masing-masing bernama Muslimah dan IKA serta korban luka-luka, bernama Nuraimah (47), warga Deliserdang
Baca lebih lajut »

Studi: Bahasa Ibu Memengaruhi Kadar 'Hormon Cinta' pada BayiStudi: Bahasa Ibu Memengaruhi Kadar 'Hormon Cinta' pada BayiStudi menunjukkan bahwa interaksi verbal ibu dan bayi mereka mempengaruhi perkembangan hormon sosial bayi mereka.
Baca lebih lajut »

Jessica Iskandar Sambut Anak Ketiga, Ini Cara Cepat Pulih Setelah PartusJessica Iskandar Sambut Anak Ketiga, Ini Cara Cepat Pulih Setelah PartusSetelah partus pemulihan tubuh ibu sangat penting karena ibu akan menyusui dan mengasuh bayi
Baca lebih lajut »

Ada Laporan Luka Bakar, 2,6 Juta Tumbler Stanley Ditarik dari PasaranAda Laporan Luka Bakar, 2,6 Juta Tumbler Stanley Ditarik dari PasaranStanley menarik 2,6 juta tempat minum dari pasaran akibat tutup berpotensi longgar yang dapat menyebabkan luka bakar.
Baca lebih lajut »

SPBU di Pondok Bambu Meledak saat Isi BBM, Pegawai Kena Luka BakarSPBU di Pondok Bambu Meledak saat Isi BBM, Pegawai Kena Luka BakarJakarta, tvOnenews.com - Terdapat sebuah video CCTV yang memperlihatkan detik-detik Ledakan terjadi pada sebuah SPBU di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.  Nampak SPBU meledak saat pengisian bahan bakar pada sebuah mobil.  Kedua mobil yang ada di sekitarnya pun kabur untuk menghindari percikan api.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 10:12:26