Hukuman dirantai yang diterima dua anak di Majalengka oleh orang tuanya viral. Polisi memberikan arahan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kamis, 14 Nov 2024 09:30 WIBPemberian hukuman bagi seorang anak terkadang menjadi pisau bermata dua. Satu sisi, tindakan itu diberikan supaya bisa mendisiplinkan sang buat hati. Tapi tak jarang jenis hukuman malah mendatangkan trauma bagi anak.
Setelah ditelusuri, kejadian menyayat hati ini ternyata terjadi di wilayah Kecamatan Jatiwangi, Majalengka. Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka Ipda Riyana menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Selasa , dengan kedua bocah tersebut dirantai dan digembok oleh orang tuanya sendiri.
"Pada hari Selasa, orang tuanya mendengar tetangganya hilang handphone. Kejadian itu bukan yang pertama. Orang tuanya merasa malu dengan tetangganya. Untuk pembinaan terhadap dua anak tersebut dirantai di lehernya, untuk efek jera," jelas Riyana.Riyana mengatakan, pihaknya tidak memeriksa orang tua kedua bocah tersebut. Tapi polisi hanya memberikan arahan dan imbauan.
Aksi Pencurian Detikjabar Riyana Masyarakat Kabupaten Majalengka Wilayah Kecamatan Jatiwangi Kasubsi Pidm Sie Humas Polres Majalengka Ipda Riya Viral Kepolisian Upaya Kepolisian Kabupaten Majalengka Polres Majalengka Whatsapp Pisau Pencurian Anaknya Jenis Hukuman Hukuman Trauma Anak Leher Aparat Pemberian Hukuman Bocah Dirantai Majalengka Video Viral Viral Jabar Berita Jabar Jawa Barat Berita Majalengka Berita Viral Bocah Majalengka Dirantai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Debat Kedua Pilkada Majalengka Pertengahan NovemberKPU Kabupaten Majalengka menjadwalkan debat kedua pasangan calon Paslon Pilkada Majalengka 2024 pada 15 November
Baca lebih lajut »
India Hendak Kekang Hukuman Sewenang-wenang HakimPemerintah berencana untuk mengembangkan sistem pemeringkatan untuk memastikan hukuman sesuai dengan kejahatan, dan membantu menstandardisasi hukuman.
Baca lebih lajut »
Harganya Tak Wajar, Keluhan Penghuni Rusun Pasar Rumput soal Tarif Token Listrik: Di Sini Mahal!'Iya di sini mahal...'
Baca lebih lajut »
Prabowo Akan Copot Menteri yang Tak Dukung Makan Bergizi Gratis, Golkar: Wajar, Itu Hak PrerogatifRespons Golkar soal Prabowo akan copot menterinya.
Baca lebih lajut »
Hari Ini, Polisi Rencana Ekshumasi Makam Calon Pramugari Diduga Meninggal Tak WajarPolda Sumut dijadwalkan akan melakukan ekshumasi pemakaman calon pramugari Sumatera Flight, bernama Ade Nurul Fadilah (19), yang diduga meninggal tak wajar.
Baca lebih lajut »
Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Calon Pramugari Diduga Meninggal Tak WajarMedan, tvOnenews.com - Pihak kepolisian memeriksa keluarga korban Ade Nurul Fadilah seorang Calon pramugari yang tewas di sekolahnya. Adapun pemeriksaan ini dilakukan guna mengumpulkan fakta kematian korban. Didampingi pengacara serta kedua kakak almarhum hadir guna memberikan keterangan tambahan yang dibutuhkan penyidik.
Baca lebih lajut »