Teleskop Luar Angkasa Hubble menangkap Jupiter dalam cahaya ultraviolet, menghasilkan pemandangan yang mengagumkan dan berbeda dari biasanya. Great Red Spot, badai raksasa Jupiter, tampak biru terang dalam cahaya UV. Foto ini dirilis untuk merayakan oposisi Jupiter dan fenomena 'parade planet' di langit malam.
Dalam foto terbaru yang dirilis NASA, Teleskop Luar Angkasa Hubble menampilkan sisi unik dari planet terbesar di tata surya, Jupiter. Foto tersebut menangkap Jupiter dalam cahaya ultraviolet (UV), menghasilkan pandangan yang sangat berbeda dari biasanya. Salah satu hal paling mencolok adalah perubahan warna Great Red Spot —badai besar yang menjadi ciri khas Jupiter. Dalam cahaya UV, badai yang biasanya berwarna merah itu tampak dalam nuansa biru yang sangat terang.
Cahaya ultraviolet adalah salah satu jenis radiasi elektromagnetik yang berada di antara cahaya tampak dan sinar-X dalam spektrum elektromagnetik. Manusia tidak dapat melihat cahaya UV, meskipun beberapa hewan, seperti lebah, memiliki kemampuan tersebut. Karena mata manusia tidak dapat melihat langsung gambar UV, foto Jupiter ini dibuat menggunakan teknik false-color composite. Warna merah, hijau, dan biru dalam gambar berasal dari filter ultraviolet yang berbeda, menciptakan representasi visual unik.Great Red Spot adalah badai raksasa di atmosfer Jupiter, dengan diameter sekitar 1,3 kali ukuran Bumi, atau sekitar 16.000 kilometer. Badai ini telah diamati selama lebih dari 150 tahun dan mungkin sudah ada selama lebih dari 350 tahun. Namun, ukurannya terus menyusut sejak pertama kali ditemukan. “Orang-orang telah melihat titik besar di Jupiter sejak mereka mulai menggunakan teleskop pada 1600-an,” jelas NASA. “Namun, masih belum jelas apakah yang mereka lihat saat itu adalah badai yang sama.” Kecepatan angin di dalam badai ini bisa mencapai sekitar 640 km/jam, jauh lebih cepat dibandingkan badai di Bumi. Meski badai ini terkenal, para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami apa yang membuatnya berwarna merah khas. NASA mencatat bahwa atmosfer atas Jupiter mengandung awan yang terdiri dari amonia, ammonium hidrosulfida, dan air, tetapi tidak diketahui pasti apakah atau bagaimana bahan-bahan kimia ini bereaksi untuk menghasilkan warna tersebut.Foto istimewa ini dirilis untuk merayakan momen oposisi Jupiter, yaitu ketika posisi Jupiter, Bumi, dan Matahari berada sejajar, dengan Bumi di tengah. Selama oposisi, Jupiter berada di titik terdekatnya dengan Bumi, sekitar 590 juta km. Akibatnya, planet ini tampak lebih besar dan lebih terang di langit malam. Oposisi ini terjadi setiap 13 bulan sekali, karena waktu orbit Bumi dan Jupiter mengelilingi Matahari berbeda. Selain itu, di bulan ini, Jupiter akan menjadi bagian dari fenomena menarik yang dikenal sebagai'parade planet'. Dalam peristiwa ini, beberapa planet seperti Mars, Venus, Saturnus, Uranus, dan Neptunus akan tampak sejajar di langit. Di antara planet-planet tersebut, Jupiter, Venus, Saturnus, dan Mars dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun, untuk melihat Uranus dan Neptunus, diperlukan teleskop karena jaraknya yang terlalu jauh
JUPITER HUBBLE ULTRAVIOLET GREAT RED SPOT OPOSISI PARADE PLANET
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokumenter P Diddy: Mengungkap Sisi Gelap Mogul MusikDokumenter terbaru 'Diddy: The Making of a Bad Boy' menyingkap sisi kontroversial P Diddy, dengan narasi dari teman dekat, mantan bodyguard, dan produser. Trailernya mengungkap dugaan perilaku tidak pantas di studio dan rumah Diddy, serta tuduhan serius seperti pemerkosaan dan perdagangan manusia.
Baca lebih lajut »
Kompak Pakai Setelan Jas Abu-abu, Prabowo Terima Kunjungan PM Jepang Shigeru Ishiba di Istana BogorPM Ishiba juga disambut deretan pasukan berkuda yang berada di sisi-sisi jalan menuju pelataran Istana.
Baca lebih lajut »
BI Apresiasi Peran Masyarakat dan Polri dalam Mengungkap Upaya Pemalsuan Uang RupiahBank Indonesia (BI) mengapresiasi peran aktif masyarakat dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengungkap kasus uang palsu. BI juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat untuk mengenali keaslian uang Rupiah dan menegaskan larangan dan sanksi pidana bagi siapapun yang melakukan pemalsuan uang.
Baca lebih lajut »
Mengungkap Peranan Kiri dalam Gerakan Antikolonialisme Indonesia 1920-anBuku baru 'Campaigning in Europe for a Free Indonesia' membahas peran penting kalangan kiri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, mengingatkan kita akan sejarah yang terkubur.
Baca lebih lajut »
Mengungkap Peran Ideologi Kiri dalam Gerakan IndonesiaBuku terbaru Klaas Stutje, Campaigning in Europe for a Free Indonesia, mengungkap peran penting ideologi kiri dalam pergerakan nasional Indonesia pada awal abad ke-20.
Baca lebih lajut »
Profil dan Fakta Menarik Luigi Mangione, Mengungkap Motif Pembunuhan Brian ThompsonMengungkap Motif Pembunuhan Brian Thompson.
Baca lebih lajut »