Ngamuknya Bu Risma sebenarnya lebih menarik, tetapi belum bisa ditulis di DI’s Way hari ini. Itu karena Donald Trump juga ngamuk --meski tidak pakai nangis-nangis. DahlanIskan
jpnn.com - Mengamuknya Bu Risma sebenarnya lebih menarik, tetapi belum bisa ditulis di DI’s Way hari ini. Itu karena Donald Trump juga mengamuk --meski tidak pakai nangis-nangis. Kemarin Trump bikin keputusan awal --atas tantangan Tiongkok. Ini yang lebih saya pilih untuk ditulis. Toh, wali kota Surabaya masih akan ngamuk lagi --kapan saja. Atau kapok.Baca Juga: Sebenarnya kurang menarik juga keputusan presiden Amerika itu.
Se-Rambo-Rambo Trump, ternyata masih Hollywood juga. Inilah keputusannya: akan mencabut status Hong Kong sebagai partner dagang istimewa. Apa arti pencabutan status Hong Kong dari partner dagang istimewa itu? Pokoknya hubungan AS dengan Hong Kong menjadi sama dengan hubungan AS dengan Shanghai atau Guangzhou.Baca Juga: Kalau hanya itu sih apa pedulinya Tiongkok. Yang akan paling menderita justru orang Hong Kong sendiri. Terutama lapisan bisnisnya. Pun kelompok profesionalnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Akan Bahas Respons AS terhadap Sikap China ke Hong KongPresiden AS Donald Trump mengatakan akan mengeluarkan pernyataan terkait respons AS terhadap sikap China di tengah ketegangan.
Baca lebih lajut »
'Lonceng kematian bagi kebebasan Hong Kong' - AS dan sekutunya kecam penerapan UU keamanan China di Hong KongAS, Inggris, Australia, dan Kanada mengecam undang-undang keamanan baru China di Hong Kong, negara yang mereka katakan telah 'berkembang sebagai benteng kebebasan'.
Baca lebih lajut »
AS dan Negara Sekutu Kecam UU Keamanan Hong KongLangkah Tiongkok untuk memberlakukan undang-undang baru selama pandemi global, kata negara-negara itu, berisiko merusak kepercayaan pada pemerintah dan kerjasama internasional.
Baca lebih lajut »
Hong Kong Peringatkan AS atas Konsekuensi Hapus Status KhususHong Kong memperingatkan Presiden Donald Trump bahwa keputusan AS untuk tak menganggap mereka sebagai daerah otonomi China bisa jadi pedang bermata dua.
Baca lebih lajut »
Status Unik Hong Kong Terancam HilangStatus unik Hong Kong sebagai negara otonomi khusus terancam hilang setelah Parlemen Tiongkok, Kongres Nasional Rakyat (NPC), mendukung RUU Keamanan Nasional
Baca lebih lajut »