Menurut Kepala BPBD Provinsi Maluku Farida Salampessy, ada kecenderungan jumlah pengungsi atau penyintas meningkat karena bermunculan kabar bohong.
KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku, Farida Salampessy, menyatakan beredarnya kabar atau informasi bohong bahwa akan ada gempa susulan lebih besar disertai tsunami, membuat jumlah warga yang mengungsikan diri ke lokasi penampungan sementara terus bertambah.
Menyangkut kenaikan jumlahnya, Farida belum bisa memastikannya karena tim sedang melakukan pendataan dan verifikasi di lapangan. Korban meninggal dunia yakni 38 orang terdiri dari Kota Ambon 13 orang, Maluku Tengah 15 orang dan SBB 10 orang. Fasilitas kesehatan tercatat kota Ambon tujuh unit rusak ringan dan dua rusak sedang. Kabupaten Maluku Tengah dua rusak ringan dan tiga rusak berat. Kabupaten SBB 10 rusak ringan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPBD: Hoaks Tsunami Picu Bertambahnya Jumlah Pengungsi Gempa MalukuBMKG meminta warga tetap tenang dan tidak mudah mempercayai hoaks gempa besar disertai tsunami.
Baca lebih lajut »
[Fakta atau Hoaks] Benarkah Cuitan Dandhy Dwi Laksono Hoaks dan Memicu Kerusuhan Wamena serta Jayapura?Benarkah Cuitan Dandhy Dwi Laksono Hoaks dan Memicu Kerusuhan Wamena serta Jayapura? Cek faktanya di ini.
Baca lebih lajut »
Berita hukum kemarin, Rutan baru Semarang hingga hoaks Novel BaswedanLima berita hukum pada Kamis (3/10) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, Kementerian Hukum dan HAM berencana bangun rumah tahanan ...
Baca lebih lajut »
Tips Influencer Klarifikasi Hoaks kepada Orang TuaYoutuber Martin Anugerah berikan tips luruskan hoaks kepada orang tua.
Baca lebih lajut »
Ngabalin: Negara Harus Tertibkan Akun Penebar HoaksNgabalin meminta tak ada tebang pilih dalam penertiban akun medsos.
Baca lebih lajut »
Ngabalin: Pemerintah harus menertibkan akun medsos penyebar hoaksTenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang komunikasi Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan, pemerintah harus menertibkan akun-akun media ...
Baca lebih lajut »