Pemimpin tinggi Hizbullah menyatakan akan balas Israel jika terlibat.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil penyelidikan ledakan Beirut. Namun dia menyatakan siap mengambil respons sepadan jika Israel terlibat atau mendalangi peristiwa tersebut. Baca Juga Nasrallah mengungkapkan saat ini terdapat dua teori yang sedang diselidiki terkait ledakan Beirut. Pertama peristiwa itu terjadi karena kelalaian dan kedua akibat sabotase.
Hizbullah, kelompok Syiah yang didukung Iran, menjalankan kekuasaan atas pemerintahan di Lebanon. Mereka telah banyak terlibat konfrontasi dengan Israel. Menurut beberapa sumber pengadilan, Jaksa Agung Lebanon telah mengajukan dakwaan terhadap 25 orang, termasuk pejabat senior pelabuhan dan bea cukai terkait peristiwa ledakan Beirut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Ledakan Beirut, Hizbullah Ancam Serang IsraelPemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil penyelidikan atas ledakan pelabuhan Beirut....
Baca lebih lajut »
Pejabat Israel Klaim Bahrain Siap Menyusul UEA Berdamai dengan IsraelPejabat senior Israel mengatakan mereka sedang membahas normalisasi hubungan dengan Bahrain beberapa jam setelah kesepakatan dengan Uni Emirat Arab.
Baca lebih lajut »
Balas Serangan Balon Pembakar, Israel Bombardir Gaza dari Darat dan UdaraIsrael melancarkan serangan udara dan tank ke sejumlah sasaran yang dikatakan milik kelopok perlawanan Islam Hamas di Jalur...
Baca lebih lajut »
Israel Berhasil Uji Coba Sistem Pertahanan Misil CanggihKementerian Pertahanan Israel mengatakan, Kamis (13/8), telah berhasil melangsungkan uji coba sistem pertahanan misil canggih untuk menangkal serangan misil balistik jarak jauh. Uji coba pencegat rudal Arrow-2 Israel di sebuah lokasi di Israel tengah, 12 Agustus 2020. (Foto: Kantor Juru Bicara...
Baca lebih lajut »
Israel Berhasil Uji Coba Sistem Pencegat Rudal Arrow-2Israel sukses menguji coba sistem pencegat rudal balistik yang bernama Arrow-2 pada pekan ini. Salah satu uji coba dilakukan di perairan Laut Mediterania. Israel Rudal
Baca lebih lajut »
Gelar Perjanjian Damai dengan UEA, Israel Setuju Tak Caplok Tepi BaratUni Emirat Arab menyatakan langkah ini merupakan upaya mewujudkan solusi dua negara guna meredakan konflik Israel-Palestina.
Baca lebih lajut »