Dokter di RSPI Sulianti Saroso menegaskan perawat yang menangani COVID-19 bekerja dengan perlindungan maksimal.
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pokja Penyakit Infeksi, New Emerging dan Re-Emerging di RSPI Sulianti Saroso Jakarta, dr. Pompini Agustina Sitompul berbagi cerita ihwal pengucilan warga terhadap perawat atau tenaga medis yang menangani kasus Covid-19.'Akhir-akhir ini terjadi penolakan dari masyarakat sekitar tempat tinggal terhadap tenaga kesehatan yang bekerja terutama di Rumah Sakit Rujukan COVID-19,' ujar Pompini yang dikutip dari akun Instagram @ibu.ibukota pada Kamis, 2 April 2020.
“Alih-alih merasa bangga menjadi pahlawan, banyak perawat justru memilih menyembunyikan status sebagai perawat,” kata Ketua Divisi Penelitian Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia Herni Susanti, dalam siaran tertulis, Sabtu, 11 April 2020.Menurut Herni, stigma terhadap perawat Covid-19 ini dapat menimbulkan masalah psikososial, seperti stres, sedih, dan malu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perawat gunakan pita hitam bentuk duka cita terhadap rekan sejawatPerawat Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Nurdiansyah mengatakan saat bertugas para perawat menggunakan pita hitam sebagai bentuk duka cita ...
Baca lebih lajut »
Rekan Seperjuangan Meninggal Terinfeksi Corona, Perawat: Bulan Ini Kita Penuh Duka - Tribunnews.comRekan Seperjuangan Meninggal Terinfeksi Corona, Perawat: Bulan Ini Kita Penuh Duka via tribunnews
Baca lebih lajut »
Perjuangan Perawat Tenangkan Pasien Corona yang Takut Ditinggal SendiriSelain menangani kebutuhan medis, para perawat juga harus sabar mendampingi pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cara Tepat Mencuci Masker Kain |Republika OnlineHindari menyentuh wajah serta cuci tangan sebelum dan sesudah mencuci masker.
Baca lebih lajut »
Perawat di RSPI Gunakan Pita Hitam, Ini Alasannya |Republika Online'Bulan-bulan ini kita penuh luka, teman perawat yang positif sudah makin banyak.'
Baca lebih lajut »
Strategi Swedia Hadapi Virus Corona Tuai Kemarahan |Republika OnlinePerawat tak dilengkapi APD, padahal banyak korban tewas Swedia dari panti wreda.
Baca lebih lajut »