Secara astronomis hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derat
"Di seluruh wilayah Indonesia, posisi hilal pada 29 Zulqaidah 1444 Hijriyah sudah berada di atas ufuk. Namun demikian, masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat MABIMS," ungkap Izzudin dalam siaran persnya.
Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. Sementara menurut Izzudin, pada saat Magrib 18 Juni 2023, posisi bulan di Indonesia tingginya 0 derajat 20 menit sampai 2 derajat 36 menit, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 40 menit sampai dengan 4 derajat 94 menit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari ini, Kemenag DIY Akan Gelar Rukyatul Hilal Awal Zulhijah 1444H di POB Syekh Bela BeluKementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Bidang Urusan Agama Islam bakal menggelar rukyatul hilal awal Zulhijjah 1444H pada Ahad (18/6) sore.
Baca lebih lajut »
Daftar 99 Titik Pemantauan Hilal Awal Zulhijah 1444 HKementerian Agama (Kemenag) akan memantau penampakan hilal awal bulan Zulhijah 1444 H pada Minggu (18/6/2023).
Baca lebih lajut »
Kemenag: Hilal Awal Zulhijah 1444 H Diprediksi Tak Teramati Hari IniKemenag mengatakan posisi hilal di Indonesia pada saat Magrib hari ini masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021.
Baca lebih lajut »
Kemenag: Hilal Awal Dzulhijjah Secara Teori Diprediksi tidak Dapat Teramati |Republika OnlineDimungkinkan awal bulan Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.
Baca lebih lajut »
Begini Persiapan Pemantauan Hilal Zulhijah di Rooftop GTC Mall Makassar!Berbagai instansi seperti Kemenag, BMKG dan ormas Islam di Sulawesi Selatan, sudah mulai melakukan persiapan pantauan hilal.
Baca lebih lajut »